Persija Naik Pitam Dituding ‘Berperan’ di Balik Mundurnya Widodo dari Bali United

Widodo Cahyono Putro

DBasia.news –  Menjelang pekan 33 Liga 1 2018 antara Bali United kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengundurkan diri. Persija dicurigai ‘berperan’ di dalamnya dan Gede Widiade, Direktur Utama Persija, kesal dengan tudingan itu.

Keputusan Widodo terbilang mengejutkan dan tanggung mengingat Bali United hanya menyisakan dua pertandingan. Sekaligus menimbulkan kecurigaan karena terdekat menghadapi Persija Jakarta, yang tengah bersaing dan berjuang menjadi juara.

“Tidak, tidak. Itu hanya orang bodoh dan setan yang menuduh kami,” kata Gede Widiade usai menghadiri diskusi PSSI Pers bertajuk Citra Negatif Sepakbola Nasional di Kemang, Jakarta, Jumat (30/11) sore.

 

Persija


Gede Widiade tampak kesal Persija turut disinggung dalam kecurigaan mundurnya Widodo Cahyono Putro. “Tidak ada hubungannya (Persija dengan mundurnya Widodo),” tegas Gede Widiade.

Sementara itu, Widodo sudah menjelaskan alasan mundur dari Bali United. Isi dalam kontrak kerjanya menjadi landasan keputusan dibuat.

Menurut Widodo, ia harus mundur apabila Bali United menelan tiga kekalahan secara beruntun. “Jadi ini adalah keputusan sama-sama, karena dalam kontrak dari 2017 ada klausul di mana 3 kali kalah berturut-turut maka putus hubungan atau putus kerja sama,” ujar Widodo ketika dihubungi wartawan.

“Secara otomatis kemarin (CEO Bali United) Pak Yabes Tanuri memanggil saya dan beliau menanyakan saya, kalau memang ini sudah menjadi keputusan saya mundur. Ini adalah tantangan buat saya, tiga kali makanya saya berusaha jangan sampai kalah, tapi apa boleh buat saya sudah berusaha dan ini kami kalah, saya mundur,” jelas Widodo Cahyono Putro.