DBasia.news – Persija Jakarta akhirnya kembali merasakan kemenangan sejak terakhir mengalahkan Kalteng Putra pada 20 Agustus. Persija menang 2-1 atas PSIS Semarang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/9) sore.
Ini merupakan laga ke-16 Persija di Liga 1 2019. Sekaligus menjadi penentu nasib Julio Banuelos sebagai pelatih, mengingat telah diultimatum bahwa kegagalan meraih kemenangan akan membuat karier di Persija selesai.
Persija Jakarta langsung tampil menggebrak. Ancaman ditebar pada menit ketiga, namun upaya gagal menghasilkan gol. Sementara itu bola yang dimasukkan Alexandre Reame atau Xandao, memaksimalkan umpan silang tak disahkan menjadi gol pada menit keempat, karena dianggap offside.
PSIS gantian mencoba pada menit kesembilan. Bola tendangan bebas Septian David Maulana yang mengarah gawang diblok Andritany Ardhiyasa. Sementara bola tendangan bebas Jonathan Zorilla yang juga mengarah ke gawang bisa diamankan Andritany pada menit ke-11.
Skuat Macan Kemayoran kembali mencoba pada menit ke-19 melalui Ramdani Lestaluhu dan Joan Tomas, tapi tak membuahkan hasil.
Persija terus mencoba, namun sejumlah usaha tak berhasil. PSIS yang beberapa kali memberikan perlawanan juga tak menghasilkan gol.
Persija barus mencetak gol pada menit ke-45+4. Gol dibuat Marko Simic dari titik putih usai Rio Saputro dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi ketika hendak membuang bola yang juga ingin disundul Ramdani Lestaluhu.
Selepas turun minum, percobaan kembali dilakukan. Bola tembakan Maman Abdurahman diblok.
Skuat asuhan Julio Banuelos mencetak gol lagi pada menit ke-53. Adalah Rohit Chand yang mencatatkan nama usai mendorong bola di tengah kemelut di depan gawang menyusul gagalnya Xandao menyundul bola.
Adapun sundulan Joan Tomas tak menghasilkan gol pada menit ke-59. Bola tepat mengarah ke Jandia Eka Putra sehingga mudah diamankan.
Persija harus kebobolan pada menit ke-63. Diawali sepakan Komarudin, dimana bola bisa ditahan Andritany Ardhiyasa. Sebelum Septian David Maulana yang berdiri di depan Andritany memasukkan bola.
Semenit berselang Persija mencoba lagi, namun bola tembakan Joan Tomas kena tiang. Pergantian dilakukan pada menit ke-70, di mana Ramdani Lestaluhu digantikan Fitra Ridwan.
Bola tembakan Marko Simic diblok pada menit ke-74, sementara bola muntah yang dimaksimalkan Fitra Ridwan menyamping. Adapun tembakan Joan Tomas tak menjadi gol pada menit ke-87.
Skor 2-1 tidak berubah hingga laga berakhir. Tambahan tiga angka membuat Persija mengoleksi 17 poin. Persija sekaligus meninggalkan posisi ke-17 untuk berada di tempat ke-14. Sementara PSIS tetap dengan 19 poin dari 18 laga.