Persija Kembali ke SUGBK Usai Asian Para Games 2018

Persija Jakarta

DBasia.news – Waktu yang dinanti-nanti suporter Persija Jakarta, Jakmania, untuk kembali mendukung timnya di ibu kota segera terwujud. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu berpeluang untuk bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebelum Liga 1 selesai.

Adalah pasca Asian Para Games 2018, Persija kemungkinan dapat kembali ke SUGBK. Adapun, perhelatan multi cabang untuk penyandang disabilitas itu bakal digelar pada 8-16 Oktober 2028.

“Setelah Asian Para Games 2018. Tapi sebenarnya mereka (pengelola SUGBK) mengizinkan kita di sela-sela itu untuk bermain,” ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade.

 

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)


Laga kandang terdekat Persija setelah Asian Para Games 2018 adalah melawan Barito Putera pada 28 Oktober 2010. Meski begitu, Gede tidak dapat memastikan timnya bakal melulu berkandang di SUGBK.

Pasalnya, bermarkas di SUGBK tidak melulu memberikan keuntungan untuk Persija. Gede juga melihat dari sisi bisnis.

Mengingat, harga sewa SUGBK amat mahal. Sekali menggunakan, Macan Kemayoran harus mengeluarkan sekitar Rp 2 Miliar.

“Tapi kalau di SUGBK, kalau kita main lawan klub kecil papan bawah, biaya besar dan risiko besar. Jadi, kami harus memikirkan, sepak bola bukan hanya sekedar sepak bola, tapi ada unsur bisnisnya, kalau tidak hitung bisnis bisa tutup,” imbuh Gede.