DBasia.news – Persib Bandung akan menghadapi Madura United, pada pekan ke-24 Liga 1 2018 di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10). Target tiga poin diusung Persib. Alasannya tak lain agar tim berjuluk Maung Bandung ini bisa tetap kokoh di puncak klasemen.
Apa lagi saat ini PSM Makassar yang berada di peringkat kedua terus menguntit usai mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 4-1. Kemenangan itu membuat Juku Eja memperkecil jarak dengan Persib menjadi tiga poin.
“Target kami tentu ingin meraih poin penuh karena ini penting bagi kami untuk menjaga poin kami dari saingan kami yang berada di bawah. Dan kami sudah siap untuk menghadapi Madura United,” ujar pelatih kiper Persib, Anwar Sanusi dalam jumpa pers sebelum laga di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, Senin (8/10).
Pelatih yang akrab disapa Away ini optimistis target tiga poin bisa dicapai meski beberapa pemain andalannya tidak bisa diturunkan. Ezechiel N’Douassel, Bojan Malisic, dan Patrich Wanggai terkena hukuman larangan bermain.
Jonathan Bauman, Ghozali Siregar dan Ardi Idrus terkena akumulasi kartu. Sementara Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar bergabung membela Timnas Indonesia.
“Memang tidak ada mereka cukup berpengaruh pada kekuatan tim karena selama ini mereka bagian yang selalu menjadi peran penting di Persib. Tetapi kekuatan Persib itu tidak hanya bergantung pada tujuh pemain itu, kami punya pemain lain seperti Muchlis yang nanti akan bermain di posisi Bauman atau Ezechiel. Dan harus dicatat bahwa kekuatan kami itu adalah unity, kekompakan, kesatuan tim,” tegasnya.
Away menyadari perlu kerja keras untuk bisa mengalahkan Madura United. Terbukti tim berjuluk Sapeh Kerrab itu kini hanya terpaut delapan poin dengan timnya.
“Madura tim kuat dan selama ini ada di top flight sama dengan kami berburu itu (juara). Tapi ini pertandingan yang penting juga bagi kami. Bukan kami menganggap Madura sebagai tim yang mudah dikalahkan tapi tetap kami memasang target tiga poin,” katanya.
Away juga yakin para Bobotoh mendoakan para pemainnya untuk bisa memenangkan pertandingan meski suporter fanatik timnya itu tidak bisa hadir ke Stadion karena sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI.
“Peran Bobotoh sangat luar biasa, menjadi spirit untuk kami. Tapi dengan pertandingan usiran tanpa penonton, tidak akan menyurutkan semangat kami untuk meraih target itu, meraih tiga poin. Karena secara emosional mereka tetap mendukung kita dalam pertandingan besok, mereka tetap mendukung kami dan menyambut juga, itulah energi kita untuk pertandingan besok,” pungkasnya.