DBasia.news – Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez menceritakan timnya akan menjamu Madura United di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (9/10). Pemilihan itu terpaksa dilakukan sebagai jawaban dari sanksi Komite Disiplin PSSI yang mengharuskan tim berjuluk Maung Bandung ini bermain di luar Pulau Jawa.
Mario mengatakan Stadion Mandala Jayapura merupakan pilihan yang dirasa sangat tetap dan cukup menguntungkan bagi timnya. Sebab Persib tak perlu melakukan perjalanan saat menghadapi laga selanjutnya melawan Persipura Jayapura, Senin (15/10).
“Kami akan bermain di sana (Stadion Mandala Jayapura) sebagai kandang. Mungkin setelah itu (lawan Madura) kami akan terus berada di sana karena kami akan bertanding melawan Persipura setelahnya,” ujar Mario di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (4/10).
Selain itu, dikatakan Mario, Stadion Mandala Jayapura juga bertaraf Internasional. Terbukti Persipura kerap menggelar Piala AFC di Stadion yang berada di Wilayah Timur Indonesia itu.
Mario Gomez
“Kapasitasnya besar dan lapangannya juga bagus. Tapi alasan utama kami pergi ke sana adalah kami tidak mau harus pergi dari stadion satu ke stadion lain (kalau pilih kandang di Kalimantan). Jadi kami hanya satu kali melakukan perjalanan,” katanya.
Rencananya, dikatakan Mario, tim akan berangkat ke Papua pada Sabtu (6/10). Tujuannya agar masa persiapan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.
“Sabtu ini kami berangkat ke Papua, kami akan terus berada di sana sampai tanggal 15 Oktober. Setelah kami bertanding melawan Persipura, baru setelah itu kami pulang (ke Bandung),” tuturnya.
Meski menjalani laga kandang di luar Bandung, pelatih berusia 61 tahun berharap para pemainnya bisa tetap maksimal. Sehingga keinginan untuk meraih tiga poin bisa tercapai.
“Target kami adalah menang melawan Madura. Banyak orang membicarakan hal lain, tapi kami di tim hanya bisa berusaha untuk meraih target dan target terdekat adalah menang melawan Madura,” tegasnya.