Persib Mungkin Bermarkas di Stadion I Wayan Dipta saat Hadapi Persija

DBasia.news –  Persib Bandung resmi pinjam markas Bali United untuk menjamu Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2019.

Sebelumnya laga itu akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Namun karena tak mendapatkan izin dari pihak kepolisian, maka Persib memindahkan jamuannya di Bali.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bahkan sudah merestui Persib menjamu Persebaya di Bali. Namun jadwal pertandingan harus mengalami perubahan.

Sedianya akan digelar Sabtu (19/10), kini pertarungan itu akan dilaksanakan Jumat (18/10) tepat pukul 18.30 WIB atau 19.30 WITA.

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts membenarkan telah terjadi perubahan tempat dan jadwal pertandingan saat menjamu Persebaya. Menurutnya ini lebih baik ketimbang harus ditunda.

Namun, kata Robert penggunaan Stadion Kapten I Wayan Dipta ini kemungkinan tidak hanya sekali pakai. Melainkan akan digunakan juga oleh Persib saat berhadapan dengan Persija Jakarta, Rabu (28/10).

Pasalnya selama ini, masing-masing suporter dari kedua tim masih kerap berselisih. Bahkan saat Persib Putti berhadapan dengan Persija putri yang berlaga di Liga 1 putri 2019, Rabu (9/10) lalu, kedua suporter terlibat bentrok.

“Lawan Bhayangkara FC juga akan sangat berisiko karena main di Jakarta,” ujar Robert di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (10/10).

Meski demikian, pelatih asal Belanda ini belum mengetahui lebih jelas soal laga melawan Bhayangkara FC. Sebab tim berjulukan The Guardian itu merupakan tuan rumah di laga yang dijadwalkan akan digelar Rabu (23/10).

“Kita harus lihat lawan Bhayangkara, apakah ditunda atau tidak. Setelah itu kita bisa melihat langkah selanjutnya karena kita sudah meminta main di Bali karena itu sangat stabil,” jelasnya.

“Teddy (Direktur PT PBB) juga sudah bicara, kita pilih main di Bali karena itu penting. Ini bukan pre-season dan setiap pertandingan ada hasilnya,” pungkasnya.