DBasia.news – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sebut timnya melakukan kesalahan berulang saat ditahan 2-2 oleh Borneo FC di Stadion si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (14/8).
Padahal sebelumnya, Persib sempat unggul dua gol lebih dulu melalui Ghozali Siregar di menit kesembilan dan Esteban Vizcarra di menit ke-24. Namun di babak kedua, Borneo FC mampu membalasnya melalui Lerby Eliandry di menit ke-62 dan Renan da Silva di menit ke-73 lewat penalti.
“Kami menyaksikan video dan banyak berbicara soal kesalahan, dan ini masih kerap terulang,” ungkap Robert usai pertandingan.
Pelatih asal Belanda ini mengaku sudah berupaya agar kesalahan demi kesalahan tidak kembali dilakukan para pemainnya. Terlebih sejauh ini, tim besutannya ini cukup kesulitan dalam meraih kemenangan.
“Kami kekurangan karakter di dalam tim yang bisa memelihara keadaan, mempunyai kepemimpinan di beberapa posisi kunci dan memastikan tim untuk tetap tenang. Hasilnya kami memberikan mereka keuntungan dengan tendangan bebas dan penalti,” katanya.
Sebelumnya, Robert Rene Alberts sempat lega lantaran para pemainnya bermain bagus hingga bisa memimpin laga 2-0. Bahkan ia yakin timnya bisa menang lebih dari dua gol.
Namun beberapa peluang itu tidak bisa dikonversi menjadi gol. Sebaliknya tim tamu yang berhasil mencuri gol hingga menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
“Sebenarnya mereka (Borneo FC) tidak menciptakan kans yang berbahaya. I Made Wirawan bahkan nyaris tidak bekerja. Hanya dia harus kebobolan dari pelanggaran tidak penting dan juga dari penalti akibat ada tendangan kungfu di kotak penalti,”
“Kami gagal menang karena kesalahan sendiri, bukan karena Borneo yang berbahaya. Tapi kami melakukan kesalahan,” tuturnya.
Robert Rene Alberts berharap para pemainnya bisa memanfaatkan tiga laga sisa sebelum putaran pertama Liga 1 2019 berakhir. Paling tidak bisa menutup dengan hasil yang baik.
“Kami harus berlari, tersisa tiga laga di paruh pertama dan saya harus memastikan punya ketajaman seperti hari ini tapi tidak boleh gugup ketika bertahan. Saya pikir ini hasil imbang yang tidak penting jika melihat permainan selama 90 menit,” pungkasnya.
==