DBasia.news – Piala AFF U-22 2019 kehilangan dua konsesiten. Di mana, Singapura dan Brunei Darussalam menyatakan mundur mengikuti turnamen yang berlangsung dari tanggal 17 Februari hingga 1 Maret 2019.
Awalnya, Singapura masih ke Grup B bersama Malaysia, Myanmar, Indonesia, dan Kamboja. Sedangkan Brunei Darussalam di Grup A bersama Vietnam, Thailand, Timor Leste, Laos, dan Filipina. Dengan begitu, peserta Piala AFF U-22 hanya 9 negara. Grup A minus Brunei Darussalam, dan Grup B minus Singapura.
Asisten pelatih Timnas Indonesia U-22, Nova Arianto, menyayangkan Singapura mundur dari Piala AFF U-22. Padahal, ia berharap bisa menghadapi Singapura di Grup B.
“Kita sangat menyayangkan (mundurnya Singapura) karena jumlah pertandingan kami jadi berkurang, tapi kita harus tinggalkan masalah itu dan fokus kepada tim sendiri untuk berbicara lebih baik di Piala AFF nanti,” kata Nova Arianto, dalam sesi latihan di Lapangan Madya Senayan, Rabu (23/1) pagi tadi WIB.
Nova Arianto menyebut para pemain Timnas Indonesia U-22 sudah mengetahui mundurnya Singapura. Namun, menurutnya, hal itu tidak berpengaruh terhadap kesiapan dan mental pemain SKuat Garuda Muda.
“Semua pemain sudah mendengar kabar itu, tapi saya pikir para pemain tidak terpengaruh dengan hal itu. Mereka semua tetap fokus dengan latihan dan semangat mereka lah yang coba kami jaga,” tutup Nova Arianto.