DBasia.news – Persela Lamongan bertekad mengakhiri rekor buruk laga tandang menghadapi tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/10) malam.
Persela menjadi satu dari dua tim yang tak pernah menang di laga tandang. Dari 12 lawatan, Persela mencatatkan tiga hasil seri dan menelan sembilan kekalahan.
Rekor ini jelas tak bagus. Apalagi mereka punya mimpi untuk mengalahkan Bali United yang selalu menang dalam 12 laga kandang. Namun, pelatih Persela, Nilmaizar, menegaskan, dalam sepak bola apapun bisa terjadi.
“Sepak bola itu tidak bisa diprediksi. Kita menang di sana 2-0, belum tentu di sini Bali United menang 2-0 juga. Semua tergantung dari taktikal, strategi dan bagaimana kedua tim berjuang,” terang Nilmaizar dalam jumpa pers di Bali United Cafe, Rabu (30/10) pagi.
Dalam laga esok, Persela tak diperkuat Demerson Bruno Costa, Rafael Gomes de Oliveira (Rafinha), Eky Taufik serta Muhammad Zaenuri. Demerson dan Eky absen karena cedera. Sementara Rafinha dan Zaenuri menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Nilmaizar berharap absennya para pilar ini tak berpengaruh pada permainan timnya. Para pemain yang menggantikan bisa tampil sebaik para pilar yang absen.
“Absennya empat pemain sudah kita siapkan antisipasinya. Kita datang dengan tekad sama, insyallah kita akan berjuang untuk mendapatkan poin. Dengan begitu, kita bisa jaga jarak dengan tim yang di bawah,” tutur Nilmaizar.
Persela saat ini menghuni peringkat ke-15 dengan 23 poin. Bila meraih kemenangan, Persela berpeluang menyodok ke peringkat 14, menggeser Barito Putera dan Persija Jakarta.