Persebaya Surabaya Ingin Tebus Kekalahan

Persebaya

DBasia.newsPersebaya Surabaya gagal mendulang poin saat menjamu PS TIRA di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (11/9) malam. Bajul Ijo dipermalukan tamunya dengan dua gol tanpa balas. Kendati demikian, Persebaya tak mau berlarut-larut meratapi kekalahan tersebut. Sebab, mereka sudah ditunggu Sriwijaya FC, Minggu (16/9).

Melawan Laskar Wong Kito, Persebaya mematok target kemenangan. Mereka ingin menebus kekalahan dari PS TIRA. Apalagi, dengan kekalahan ini Persebaya gagal beranjak dari posisinya. Mereka tetap menempati peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan perolehan 25 poin.

“Yang pasti kami harus berusaha keras untuk menebus kekalahan ini dengan memenangkan pertandingan di kandang lawan. Sriwijaya FC yang akan menjadi lawan kami, walaupun kami tahu di tidak gampang melawan Sriwijaya di kandangnya,” ujar pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Benar saja yang dikatakan pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut. Tentu Sriwijaya tak mau kalah di kandangnya, apalagi mereka juga menelan kekalahan 1-0 saat melawat ke markas Persipura Jayapura, Stadion Mandala. Untuk itu, Persebaya akan segera melakukan pembenahan. Terutama terkait ritme permainan.

Ya, dalam laga melawan PS TIRA ritme pertandingan yang lambat menyulitkan Persebaya. Apalagi ditambah kurang efektifnya jangkar Persebaya, Misbakhus Solikin dalam mengalirkan bola ke depan.

“Sebenarnya yang tidak berjalan adalah tempo permainan yang terlalu lambat buat kami. Itu yang terjadi. Dan buat Solikin posisi itu bukan hal yang baru tapi kelihatannya dia kurang kuat di situ,” imbuh Djanur.

Kendati demikian, Persebaya tak punya banyak waktu untuk evaluasi tersebut. Sebab mereka hanya punya waktu satu hari untuk berlatih sebelum bertolak ke Palembang. Rencananya, skuat Persebaya akan berangkat pada hari Jumat.

“Kami tidak patah semangat, masih ada waktu ke depan untuk memperbaiki diri. Kami punya waktu singkat untuk memperbaiki diri, satu kali latihan mungkin di hari Kamis sebelum hari Jumat kami berangkat. Mudah-mudahan bisa,” pungkas pelatih berusia 53 tahun tersebut.