DBasia.news – Manajemen Persebaya Surabaya siap mengganti rugi kerusakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) diakibatkan oleh ulah suporter mereka selepas laga melawan PSS Sleman, Selasa (29/10) kemarin.
Sejumlah fasilitas stadion rusak setelah kerusuhan yang pecah seusai pertandingan melawan PSS. Tunnel, jaring gawang, papan iklan, semuanya rusak. Padahal Stadion GBT menjadi alah satu calon tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Nanang Prianto, Media officer Persebaya mengatakan, Biasanya setiap selesai pertandingan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya selalu membuat laporan apa-apa yang harus diperbaiki oleh Persebaya.
“Soal kerusahakan stadion, biasanya pihak Dispora selalu mengecek setiap selesai pertandingan. Biasanya kerusakannya ada sedikit-sedikit. Apakah pintunya roboh, engselnya rusak, satu kran airnya rusak,” ucapnya.
Nanang menegaskan bahwa manajemen Persebaya tidak akan lepas tangan. “Kami akan akan mengganti seperti biasanya. Mungkin penggantian sekarang akan jauh lebih besar. Sebab ada bench yang rusak, jaring yang rusak, dan lain-lain,” imbuhnya.
Berapa besar kerugian yang harus ditanggung Persebaya? Nanang belum bisa memastikan. “Pihak Pemkot masih melakukan pengecekan. Kalau sudah selesai, akan kami ganti,” sambungnya.
Sementara itu, Kadispora Surabaya, Afghani Wardhana akan memanggil manajemen Persebaya, Kamis (31/10). Afghani mengatakan, Dispora telah menginventarisasi apa saja kerusakan di Stadion GBT, dan berapa biaya yang harus dibayar Persebaya
“InsyaAllah kami akan ke sampaikan ke Persebaya untuk memperbaikinya segera,” sebutnya.