Perjalanan Panjang Bayern Munchen untuk Mendapatkan Dayot Upamecano

DBasia.news – Bayern Munchen berhasil mengungguli klub-klub besar Eropa dalam perburuan Dayot Upamecano. Ternyata Die Roten harus menempuh jalan berliku sebelum mendapatkan bek berkebangsaan Prancis tersebut.

Munchen meresmikan transfer Upamecano dua hari lalu dengan menebus klausul kontraknya sebesar 42,5 juta euro. Namun sang pemain baru akan bergabung pada akhir musim nanti.

Manuver bawah tanah Munchen ini tentu mengejutkan klub peminat lain seperti Liverpool, Manchester United, Chelsea, hingga Real Madrid. Mereka mungkin baru niat bergerak pada musim panas mendatang.

Namun proses kepindahan Upamecano ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Hal itu diungkapkan langsung oleh direktur olahraga Munchen, Hasan Salihamidzic.

“Kami melakukan diskusi yang sangat baik, intensif dan profesional dengan Dayot dan agennya, Volker Struth selama berbulan-bulan,” kata Salihamidzic kepada Bild.

“Kami tahu kami menghadapi persaingan yang sangat ketat. Upamecano adalah pemain muda berusia 22 tahun yang kualitasnya sudah berkembang luar biasa.”

Yang mengejutkan, Upamecano ternyata sudah masuk radar Munchen sejak tahun 2015. Ketika itu sang pemain mencuri perhatian dengan membawa Prancis menjuarai Piala Eropa U-17.

Namun tawaran Munchen saat itu ditolak oleh perwakilan Upamecano. Pemain berdarah Guinea-Bissau itu memilih pergi ke RB Salzburg demi mendapat menit bermain yang lebih banyak.

Pilihan tersebut terbukti tepat. Karier Upamecano terus menanjak sehingga ‘dipromosikan’ ke RB Leipzig pada awal tahun 2017.

Kegagalan memperpanjang kontrak David Alaba membuat Munchen harus membeli bek baru untuk musim depan. Nama Upamecano kemudian menjadi opsi yang dipilih.

Tak mau ditolak untuk kedua kalinya, Munchen memberikan janji surga kepada Upamecano. Hal itu akhirnya membuat sang pemain tergoda dan mengabaikan tawaran dari klub lain.

“Saya selalu yakin bahwa kami datang dengan konsep yang bagus. Kami mempresentasikan kepadanya visi kami tentang karirnya di Bayern,” tambah Salihamidzic.

“Selama seminggu terakhir di Doha, saya berbicara lagi dengan semua orang yang terlibat. Di akhir proses yang panjang, pemain, keluarga dan manajemennya yakin bahwa Bayern adalah mitra yang tepat.”