DBAsia News

Peringatan untuk Manchester United Terkait dengan Wout Weghorst

DBasia.news – Saga transfer Wout Weghorst bersama Manchester United masih terus menjadi buah bibir. Keadaannya sudah cukup baik bagi Setan Merah, tapi klub Weghorst, Besiktas, tidak mau melepasnya hingga menemukan penggantinya.

Seperti diketahui, setelah buruan Man United seperti Cody Gakpo dan Joao Felix dibajak tim rival, Liverpool dan Chelsea, klub menyasar kepada penyerang asal Belanda berusia 30 tahun, Wout Weghorst.

Eks penyerang Wolfsburg dipinjamkan Burnley ke Besiktas. Man United sudah mendapatkan kata sepakat dari sang pemain, juga dengan Besiktas dan Burnley, tetapi kini semua bergantung kepada Besiktas untuk menemukan penggantinya.

“Wout Weghorst tidak berlatih dengan tim hari ini, dikabarkan Gokmenozcan. Tidak ada risiko cedera,” ucap pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano.

“Manchester United telah mencapai kesepakatan penuh dengan Besiktas, Burnley, dan Weghorst, namun klub Turki hanya akan mengizinkan kesepakatan ditandatangani jika mereka menemukan pengganti yang diinginkan.”

Melihat rumor kedatangan Weghorst legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, angkat bicara. Kepada Ziggo Sport, Van Basten memeringati Man United sebelum merekrut Weghorst, sebab ia menilai terlalu banyak pemain atau orang Belanda di satu klub tidak selamanya berjalan baik.

“Ini bisa berbahaya jika Anda memiliki terlalu banyak orang Belanda dan keadaan tidak berjalan dengan baik,” kata Van Basten kepada Ziggo Sport.

“Anda juga melihat itu di Barcelona, ketika mereka memiliki lima orang Belanda. Maka itu akan merugikan Anda. Ten Hag harus berhati-hati dengan itu.”

“Saya ragu (tentang Weghorst). Coba lihat Luuk de Jong. Itu benar-benar striker yang bisa Anda mainkan di udara. Saya tidak berpikir Weghorst sangat kuat dalam hal itu. Dia bisa mencetak gol sundulan, tapi dia lebih seperti pemain yang bisa melakukan sesuatu dengan semangat dan kekuatannya.”

Jika datang ke Man United, Weghorst akan jadi pemain asal Belanda ketiga setelah Tyrell Malacia dan Donny van de Beek. Warna ‘oranye’ juga semakin dominan di Man United dengan adanya Ten Hag, serta alumni Eredivisie seperti Lisandro Martinez, Christian Eriksen.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?