DBasia.news – Tampil hebat di atas lapangan pertandingan dan menampilkan performa ofensif memberikan keuntungan tersendiri untuk Liverpool. Berkatnya, banyak apparel top mengantri untuk dapat mensponsori The Reds.
Saat ini, Liverpool memiliki New Balance sebagai sponsor apparel klub. Kerja sama kedua belah pihak telah terjalin sejak musim 2015-2016.
Bahkan, sejatinya New Balance telah menjadi sponsor apparel Liverpool sejak musim 2012-2013. Namun, saat itu, anak perusahaan mereka, Warrior, yang menangani urusan apparel The Reds.
Kontrak Liverpool dengan New Balance akan berakhir pada akhir musim 2019-2020. Situasi tersebut pun dimanfaatkan oleh sejumlah apparel top untuk menggaet The Reds.
Tentu saja New Balance ingin memperpanjang kontrak dengan Liverpool menilik performa saat ini. Namun, mereka harus bersaing dengan sejumlah apparel top lain.
Adidas, Nike, dan Puma dikabarkan Daily Mail berniat menjadi sponsor apparel Liverpool. The Reds menjadi pihak yang diuntungkan oleh kondisi tersebut.
Meningkatnya performa Liverpool bisa menjadi nilai jual tersendiri kepada para apparel tersebut. Apalagi, kini Mohamed Salah dan kawan-kawan memuncaki klasemen sementara Premier League
Liverpool menginginkan nilai kontrak yang lebih besar dibandingkan saat ini. Dalam kontrak yang terjalin bersama New Balance, The Reds menerima 45 juta pounds (Rp 834 miliar) per musim.
Menurut Footy Headlines, The Reds menginginkan kontrak baru senilai hampir dua kali lipat, tepatnya 80 juta pounds (Rp 1,4 triliun). Jumlah itu akan mengalahkan pendapatan Manchester United dari Adidas.