Performa Antoine Griezmann Belum Sesuai Harapan di Barcelona

DBasia.news –  Penampilan Antoine Griezmann bersama klub barunya, Barcelona, belum sesuai harapan. Griezmann baru tampil bagus saat melawan Real Betis.

Barcelona mengeluarkan dana hingga 120 juta euro untuk menebus Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Jawara Piala Dunia 2018 tersebut diharapkan bisa tampil impresif pada sisi kiri lini serang El Barca.

Bahkan, Barcelona sudah memburu Griezmann sejak musim 2017-2018. Ketika itu, El Barca mendapatkan penolakan karena sang pemain memilih memperpanjang kontrak dengan Los Rojiblancos.

Barcelona mengeluarkan dana hingga 125 juta euro untuk mengaktifkan klausul rilis Griezmann. Tidak heran, ekspektasi tinggi disematkan pada sang pemain.

Namun, hingga sejauh ini, Griezmann terlihat masih belum bisa menampilkan performa terbaik. Pada laga perdana LaLiga melawan Athletico Bilbao, ia tidak bisa berbuat banyak. Walhasil, Barcelona pun keok dengan skor 1-0.

Tak heran, pelatih Barcelona, Ernesto Valerde, memberikan pernyataan menohok untuk Griezmann. Sang pelatih meminta Griezmann menunjukkan penampilan terbaik ketika dimainkan.

“Dia akan punya pergerakan yang baik jika berhasil mendekati kotak penalti untuk menyelesaikan peluang. Namun, Anda harus mendominasi pertandingan untuk hal itu bisa terjadi,” ungkap Ernesto Valverde seperti dilaporkan Sport.

“Menempatkannya pada posisi kiri karena kami tahu dia ingin mencetak gol. Namun, kami punya bek kiri dan pemain yang bisa mengontrol pertandingan,” imbuhnya.

“Akan tetapi, kami berharap lebih dari semua pemain. Dia harus lebih mencari bola dalam pertandingan,” jelas sang pelatih.

Antoine Griezmann menebus kesalahannya itu pada laga kedua melawan Real Betis. Penggawa tim nasional Prancis tersebut mengemas dua gol plus satu assist.

Walakin, Antoine Griezmann kembali mengecewakan ketika Barcelona menghadapi Osasuna. Pemain 28 tahun tersebut seolah menghilang dari permainan Blaugrana.

Berdasarkan catatan Opta Jose, dari 90 menit berada di lapangan, Griezmann hanya mencatatkan 30 sentuhan. Jumlah tersebut menyamai torehan terburuk yang dicatatkannya pada Mei 2015 lalu (Atletico Madrid versus Granada).

Jika memerhatikan peta pergerakan, Griezmann lebih banyak berkutat di lini tengah. Padahal, ia seharusnya menusuk pertahanan lawan dari sisi sayap.

Dengan absennya Lionel Messi, Griezmann seyogianya bisa menjadi jawaban. Namun, hingga sejauh ini, penampilan eks Real Sociedad itu masih belum memuaskan.