DBasia.news – Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2019/20 antara Paris Saint-Germain kontra Borussia Dortmund pada maret lalu diwarnai dengan aksi sindiran yang ditujukan untuk Erling Halaand dari Neymar dan rekan-rekannya.
Dalam laga tersebut, PSG meraih kemenangan dengan skor 2-0. Raksasa Prancis itu pun berhak melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 3-2.
Neymar melakukan selebrasi duduk ala meditasi usai mencetak gol pertama PSG. Di akhir pertandingan, ia kembali melakukan hal itu bersama rekan satu timnya.
Aksi tersebut merupakan sebuah ejekan kepada Haaland. Penyerang berkebangsaan Norwegia itu dituding melakukan provokasi lebih dahulu lewat unggahannya di media sosial snapchat dengan pesan bertulis “Paris adalah kotaku, bukan kotamu”.
Ternyata aksi balasan yang dilakukan para pemain PSG bukan sebuah spontanitas. Bek Les Parisiens, Marquinhos menyebut hal ini sudah direncanakan oleh Neymar.
“Neymar bukan hanya pemain sepak bola, dia tidak takut apa pun. Dia selalu merespon provokasi, dia menyukainya,” kata Marquinhos kepada ESPN.
Menariknya, Marquinhos sempat melarang Neymar melakukan hal tersebut. Namun bintang asal Brasil itu bukan orang yang mudah untuk dikontrol.
“Aku bilang kepada dia untuk menunggu sampai pertandingan berakhir, tapi dia bilang kepadaku untuk membiarkannya dan tidak mencegah dia,” pungkas dia.
Aksi yang dilakukan Neymar dan pemain PSG itu sempat menuai kecaman. Apalagi setelah diketahui bahwa postingan Haaland merupakan sebuah hoax.