Perebutan Titel Premier League Semakin Seru Pasca Kekalahan Man City dari Chelsea

Manchester City vs Chelsea

DBasia.news – Manchester City menelan kekalahan pertama di Premier League. Di pekan 16 yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (9/12) dini hari WIB, Man City kalah 0-2 dari Chelsea via gol N’Golo Kante dan David Luiz. Ini juga jadi kekalahan pertama Pep Guardiola di Premier League 2018/19.

Kekalahan semakin sempurna bagi Chelsea karena mampu menghentikan Man City mencetak gol. The Citizens penilik salah satu serangan terbaik di Premier League dengan torehan 45 gol.

Man City kini di urutan dua klasemen dengan perolehan 41 poin, di bawah Liverpool dengan jarak satu poin dan jadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Premier League saat ini.

Terakhir sebelum Man City kalah dari Chelsea, mereka menelan kekalahan pada April lalu di Derby Manchester melawan Manchester United. Rentetan hasil tak pernah kalah Man City berhenti di angka 22.

Guardiola menilai persaingan kini semakin terbuka dengan kekalahan Man City. Liverpool, Man City, Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal, masih berpeluang menjuarai Premier League dan memanaskan persaingan di zona Liga Champions dengan Man United.

“Kami baru berada di bulan Desember – jika Anda (menanyakan) kepada saya apakah Liverpool bisa memenangi Premier League, saya akan katakan, ya,” ucap Guardiola di Sky Sports.

“Jika Anda (menanyakannya) kepada saya sekarang juga dari sisi posisi, Tottenham atau Chelsea atau Arsenal bisa memenangi Premier League, saya akan katakan, ya. Semuanya bisa memenangi Premier League,” lanjutnya.

Kekalahan dari Chelsea juga tidak dianggap Guardiola sebagai suatu hal yang berlebihan bagi timnya. Man City sempat diprediksi akan memecahkan rekor musim ini dan jadi tim yang unbeaten, di musim ketiga Guardiola menangani David Silva dkk.

“Semuanya bertanya kepada saya setiap saat. Musim lalu hal tersebut tidak terjadi. Kemarin, mereka (media) bertanya kepada saya di sesi konferensi pers dan saya mengatakannya lagi, itu tak akan terjadi. Kami di sini bukan untuk jadi tim yang tidak terkalahkan, kami di sini mencoba dan jadi juara,” tegas Guardiola.

“Inilah bagian dari kompetisi, Anda bisa kalah. Tapi ini tentang bagaimana cara Anda kalah. Apakah kami tetap normal seperti biasanya? Jelas, ya. Kami memonopoli bola seperti Chelsea, kami menciptakan peluang-peluang, dan punya banyak operan. Mereka mengalahkan kami dari serangan balik dan satu situasi bola mati,” pungkasnya.