Perebutan Empat Besar Premier League Diprediksi Kurang Panas

DBasia.news – Klub-klub Inggris tampak menjadi penguasa di kejuaraan Eropa musim 2020-2021. All English Final bahkan berpeluang terjadi di Liga Champions dan Liga Europa sekaligus.

Inggris masing-masing mengirimkan dua perwakilannya di babak semifinal Liga Champions dan Liga Europa. Peluang mereka untuk melaju ke final kian terbuka usai melakoni leg pertama.

Dari Liga Champions, Manchester City menjadi klub Inggris yang paling berpeluang melaju ke final. Hal itu terjadi usai The Citizens meraih kemenangan 2-1 saat bertandang ke markas finalis musim lalu, Paris Saint-Germain (PSG).

Manchester City hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan skor 0-1 pada leg kedua untuk merebut tiket ke partai final. Hal tersebut sangat mungkin terwujud karena tim asuhan Pep Guardiola tersebut akan bermain di kandang sendiri.

Sementara peluang Chelsea untuk mengikuti jejak Manchester City juga sangat terbuka. The Blues mampu menahan imbang Real Madrid dengan skor 1-1 dalam laga tandang.

Chelsea hanya butuh hasil imbang tanpa gol pada leg kedua untuk melaju ke final. Target tersebut juga sangat mungkin diwujudkan karena tim asal London tersebut punya rekor mentereng bersama Thomas Tuchel.

Sementara di ajang Liga Europa, peluang terjadinya All English Final lebih kecil. Dua wakil Inggris, Manchester United dan Arsenal meraih hasil yang berbeda pada leg pertama semifinal.

Manchester United mampu meraih kemenangan telak 6-2 saat menjamu AS Roma. Sementara Arsenal harus tersungkur di kandang Villarreal dengan skor tipis 1-2.

Di atas kertas, satu kaki Manchester United sudah berada di final. Namun peluang Arsenal juga relatif besar karena hanya butuh menang 1-0 pada leg kedua yang berlangsung di kandangnya untuk membalikkan kedudukan.

Empat Besar Jadi Korban

Terjadinya All English Final di dua kompetisi Eropa tentu menjadi sinyal kembalinya kejayaan klub-klub Inggris. Namun fenomena ini akan membuat lima klub Premier League harap-harap cemas.

Lima klub yang dimaksud adalah Leicester City, West Ham United, Liverpool, Tottenham Hotspur dan Everton. Peluang mereka tampil di Liga Champions musim depan terancam tertutup meski merebut posisi keempat.

Hal itu bisa terjadi andai Chelsea dan Arsenal keluar sebagai juara dua kompetisi Eropa musim ini. Gelar juara memang akan membuat kedua tim mendapat tiket otomatis ke Liga Champions meski gagal menembus empat besar di liga domestik.

UEFA hanya mengizinkan setiap negara maksimal diwakili lima klub pada ajang Liga Champions. Itu artinya, lima klub di atas harus mengamankan posisi ketiga Premier League untuk mencegah kemungkinan terburuk tersebut terjadi.

Dari kondisi terakhir, Leicester berada di atas angin karena saat ini menduduki peringkat ketiga. Mereka juga punya keunggulan poin yang cukup jauh dari empat klub lainnya sehingga hanya perlu menjaga jarak di sisa musim ini.