DBasia.news – Pada lanjutan laga Serie A Derby d’Italia bakal digelar antara Juventus melawan Inter Milan. Menjelang pertandingan itu, kedua tim tersebut tak punya selisih poin yang terpaut jauh.
Inter ada di urutan enam dengan 24 poin dari 12 laga dan Juventus di peringkat delapan dengan raihan 22 poin dari 12 laga. Namun dari sisi moral dan kepercayaan diri, Il Nerazzurri sedang bagus menyusul lolosnya mereka ke-16 besar Liga Champions.
Sebaliknya perjalanan Juventus berakhir prematur di fase grup dengan lima kekalahan dan satu kemenangan, di grup yang berisikan PSG, Benfica, dan Maccabi Haifa.
Pelatih Inter Simone Inzaghi ditanya awak media apakah Derby d’Italia itu akan mengakhiri perjalanan salah satu klub dalam perburuan Scudetto, dan ia menjawab dengan rasa respek kepada koleganya Massimiliano Allegri, yang juga dalam tekanan pemecatan menyusul hasil-hasil buruk.
“Kami tahu apa yang diwakili Derby d’Italia, itu sangat berarti bagi para penggemar dan klub,” ujar Inzaghi sebagaimana dilansir dari Football-Italia
“Seperti Inter, Juve telah memenangkan lima dari enam pertandingan Serie A terakhir mereka, jadi mereka kembali ke jalur dalam atmosfer yang penuh gairah. Kami harus bergerak tanpa bola, karena Juve memiliki bek yang hebat.”
“Ada 25 pertandingan tersisa dan dalam seminggu jeda untuk Piala Dunia, jadi masih ada jalan panjang. Ini akan sangat penting bagi kedua tim, itu sudah pasti. Kami menghormati Juventus dan tahu sedikit kuatnya ini, seolah-olah mereka mengalami banyak cedera, mereka juga memiliki kualitas dari pemain muda mereka.”
“Saya sangat menghargai Max Allegri, jadi kami harus memainkan permainan yang luar biasa dengan kualitas, kerja keras, dan konsentrasi,” tegas saudara dari Filippo Inzaghi tersebut.
Apabila Inzaghi memenangi laga nanti maka ia jadi pelatih kedua Inter, yang memenangi dua laga tandang Serie A melawan Juventus, setelah Helenio Herrera (tiga kemenangan pada 1961 dan 1965).