DBasia.news – Pertemuan Manchester United dan Manchester City di lanjutan Premier League 2022-2023 menuai kontroversi. Gol yang dicetak oleh seorang Bruno Fernandes menjadi polemik.
Dalam laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (14/1), Manchester United mampu mengalahkan Manchester City dengan skor 2-1. Hasil itu diraih lewat comeback yang dramatis.
Bruno Fernandes mencetak gol penyeimbang usai Jack Grealish sempat membawa tim tamu memimpin pada menit ke-60. Namun gol gelandang berkebangsaan Portugal itu menuai kontroversi.
Gol ini berawal dari umpan terobosan Casemiro kepada Marcus Rashford yang membelah pertahanan Manchester City. Namun kemudian Fernandes datang dari belakang untuk menyambut operan tersebut dengan tembakan yang menaklukkan Ederson.
Namun hakim garis mengangkat bendera tanda adanya offside. Dari tayangan ulang, Rashford memang berada di depan garis pertahanan Manchester City saat bola dioper oleh Casemiro.
Keputusan ini kemudian dianulir VAR. Gol Fernandes dianggap sah karena Rashford tidak menyentuh bola.
Sesuai regulasi IFAB terkait offside, seorang pemain dapat dinyatakan offside jika dirinya mengganggu lawan dengan melakukan tindakan yang jelas dan berdampak pada pergerakan lawan.
Pada momen ini, Stuart Attwell selaku wasit da Michael Oliver yang bertugas sebagai VAR menilai Rashford tidak mengganggu pergerakan lawan. Maka dari itu gol Fernandes disahkan.
Namun keputusan tersebut juga menuai polemik. Para pemain Manchester City bahkan melancarkan protes keras hingga laga usai.
“Saya melihat Rashford, dia jelas offside, jadi saya membiarkannya. Dia berlari hingga detik terakhir,” kata bek Manchester City, Manuel Akanji kepada BBC.
“Dia berhenti ketika bola ada di depannya dan dia tepat di depan Eddy [Ederson] karena Bruno Fernandes meneriakinya.”
“Saya paham dia tidak menyentuh bola tapi dia berlari sejauh 30 meter dan sampai detik terakhir, bagi saya itu jelas offside. Wasit malah tidak melihat situasinya, meski sudah dijelaskan awal tahun ini jelas offside,” tambahnya.
Sejumlah mantan pemain yang beralih profesi sebagai pengamat juga mempertanyakan gol tersebut. Mereka menilai Rashford jelas melakukan gerakan yang mempengaruhi lawan.
“Manuel Akanji berhenti karena dia melihat Marcus Rashford offside. Kemudian Ederson bergerak untuk menyelamatkan gawang dari tempat Rashford akan menembak jadi dia menarik perhatian semua orang,” kata Ian Wright.
“Saya tidak mengerti bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa Rashford tidak ikut campur,” sambung Gary Lineker.
Mantan Wasit Angkat Bicara
Meski begitu, tak sedikit juga yang menganggap gol Fernandes sah. Salah satunya adalah mantan wasit Premier League, Chris Foy.
“Tidaklah mengherankan jika pendapat terbagi atas gol penyama kedudukan Manchester United. Namun saya sama sekali tidak melihat alasan mengapa gol itu seharusnya tidak disahkan,” tulis Chris Foy dalam kolomnya di Daily Mail.
Attwell dan Cann menyimpulkan bahwa (offside) itu tidak terjadi dan kemudian VAR memeriksa rekamannya. Mereka memutuskan bahwa ofisial di lapangan tidak membuat kesalahan yang jelas dan nyata dengan keputusan ini.”
Meski begitu, Foy menganggap wajar timbulnya pro dan kontra dalam momen ini. Setiap orang tentu punya sudut pandang yang berbeda-beda.
“Ini subyektif, tentu saja. Namun seperti yang saya katakan, tidak ada alasan mengapa gol itu tidak disahkan,” tambahnya.
Momen tersebut memang secara tak langsung merugikan Manchester City. Mental Erling Haaland dan kawan-kawan seolah terganggu dan berakibat kebobolan gol kedua hanya empat menit pasca insiden tersebut.