DBasia.news – Arsenal membuka lembaran baru tanpa Arsene Wenger musim ini. Setelah 22 tahun lamanya, Wenger mengakhiri kerja sama dengan klub yang sudah dilatihnya sejak tahun 1996. Kegagalan lolos Kualifikasi Liga Champions selama dua musim beruntun juga menjadi alasan perpisahan Wenger dengan Gunners.
Apapun itu, nasi telah menjadi bubur. Wenger akan dikenang selamanya dalam sejarah sepak bola Arsenal sebagai salah satu manajer terbaik. Kini, Arsenal tengah memulai era baru di bawah asuhan manajer asal Spanyol, Unai Emery.
Sejak melatih Arsenal, pasca dilepas oleh Paris Saint-Germain (PSG), Emery sudah melakukan cukup banyak perubahan. Baik itu dari sisi staf kepelatihan atau pemain-pemain anyar yang datang. Emery sudah memimpin Arsenal melalui dua laga uji coba pramusim melawan Atletico Madrid dan PSG.
Dalam dua laga tersebut, permainan Arsenal sudah terlihat berbeda dibanding era Wenger. Salah satu perbedaan itu, menurut Hector Bellerin, adalah permainan yang lebih rapih, terorganisir.
Arsene Wenger
“Cara berlatih sangat berbeda. Kami mengerjakan hal-hal berbeda dari yang kami lakukan dengan bos (Wenger). Kedua pelatih punya filosofi (sepak bola) yang berbeda. Arsene Wenger manajer yang memimpin dengan mendapatkan banyak inspirasi dari para pemainnya. Dia memberikan Anda banyak kebebasan,” papar Bellerin, dilansir dari ESPN.
“Unai Emery sedikit lebih taktis. Kami lebih terorganisir saat bertanding dan mereka (Wenger dan Emery) punya filosofi berbeda yang bekerja baik di masa lalu (dengan klub-klub yang sudah pernah dilatih). Kami terbiasa dengannya, bekerja dengan sangat keras, semuanya benar-benar antusias,” sambung bek kanan asal Spanyol.
Keseriusan Emery untuk membangkitkan Arsenal juga dapat dilihat dari pemain-pemain yang telah mereka rekrut di musim panas ini. Sokratis Papastathopoulos, Bernd Leno, Stephan Lichtsteiner, Lucas Torreira, dan Matteo Guendouzi, merupakan lima pemain yang baru bergabung dengan Arsenal.