DBasia.news – Meski Erling Haaland dijuluki sebagai mesin gol, tapi striker Manchester City itu sangat fenomenal sejak pindah ke Premier League dari Borussia Dortmund di musim panas ini.
Haaland telah mencetak 17 gol dalam 11 pertandingan pertamanya untuk City, dan manajer Pep Guardiola telah memperingatkan bahwa strikernya tersebut bakal terus meningkat.
Di usianya yang baru 22 tahun, Haaland sudah memiliki 152 gol di level klub dan 21 gol untuk Norwegia, menempatkannya di jalur untuk menjadi salah satu pencetak gol hebat sepanjang masa.
Tapi, apa saja pencapaian para legenda sepakbola ketika mereka berusia 22 tahun? Simak ulasan berikut…
Lionel Messi
Soal pemain terhebat yang pernah dia latih, Guardiola tidak pernah tidak menyebutkan Messi.
“[Haaland] bisa menjadi pemain yang lebih baik [daripada Messi], dia bisa memiliki kemauan untuk melakukannya,” kata Guardiola setelah debut Haaland di Liga Primer. “Ia suka sepakbola, saya belum pernah melihat pemain berusia 21 atau 22 tahun — mungkin Messi sudah maju — tetapi sisanya tidak pernah selesai dan Anda selalu bisa berkembang.”
Namun, dalam hal mencetak gol, megabintang asal Argentina ini sama sekali tidak mendekati angka luar biasa Haaland saat di usia yang sama.
Messi telah mencetak 44 gol dalam 112 penampilan untuk Barcelona, meski pun ia menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai winger, dan telah berkontribusi pada tiga gelar La Liga dan dua Liga Champions.
Itu juga usia ketika ia meledak sebagai pencetak gol, mengemas 628 gol dari 666 pertandingan berikutnya untuk Tim Catalan, dan pada usia 23 tahun ia telah memenangkan Ballon d’Or.
Cristiano Ronaldo
Seperti Messi, Ronaldo memenangkan Ballon d’Or pertamanya pada usia 22 tahun, meskipun ia pernah menjadi runner-up ketika Kaka dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik dunia di tahun sebelumnya.
Dia juga menghabiskan kariernya kala itu sebagai winger, di mana gol ke-50 kariernya datang sesaat sebelum ulang tahunnya yang ke-22 di bulan April, sementara penantian untuk mencetak hat-trick pertamanya datang enam bulan kemudian.
Bagaimana pun, dalam beberapa hal Ronaldo memiliki kisah yang mirip dengan Haaland, karena ia juga memutuskan pindah ke Manchester sebagai cara terbaik untuk benar-benar mengumumkan dirinya sebagai bintang sepakbola.
Kylian Mbappe
Jika Messi dan Ronaldo mendominasi dekade terakhir bahkan lebih, maka Haaland dan Mbappe akan menjadi striker yang jadi pusat perhatian setidaknya selama sepuluh tahun ke depan.
Rivalitas sudah dimulai setelah striker Paris Saint-Germain ini mengejek selebrasi ‘zen’ Haaland setelah mengalahkan Borussia Dortmund di Liga Champions pada 2020.
Mbappe 18 bulan lebih tua dari Haaland, tetapi memenangkan Golden Boy tiga musim lebih awal dari bomber Norwegia itu setelah tahun yang cemerlang bersama AS Monaco, PSG dan Prancis pada 2017.
Ia saat ini unggul dalam jumlah total gol klub, dengan 208 gol dari 286 penampilan dengan rata-rata 0,73 gol per pertandingan, sementara Haaland memiliki rasio gol 0,78 per pertandingan.
Ini juga sangat mirip ketika membandingkan tahap karier mereka di level internasional, dengan Mbappe (28) unggul tujuh gol dari Haaland (21), dan dengan jumlah pertandingan yang lebih banyak (Mbappe 59 caps, Haaland 23 caps).
Karim Benzema
Perdebatan tentang siapa striker terbaik di dunia saat ini adalah topik yang panas, tetapi Benzema telah mendapat banyak dukungan untuk memenangkan Ballon d’Or dalam beberapa pekan mendatang.
Status superstarsnya telah meroket di akhir kariernya, sebagian besar muncul setelah keluar dari bayang-bayang Ronaldo, meskipun ia selalu menjadi pemain yang konsisten.
Pada usia 21 tahun, ia dipantau oleh klub-klub top Eropa setelah mencetak 66 gol dalam 148 penampilan untuk Lyon, dan Real Madrid mengalahkan Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson untuk mendapatkan tanda tangannya pada 2009.
Namun, di musim pertamanya di Santiago Bernabeu, ia hanya berhasil mencetak sembilan gol.
Itu artinya jika dibandingkan dengan musim lalu, pada usia 34 tahun, total 44 golnya adalah yang terbaik dalam kariernya.