Peran Luis Milla Saat Timnas Hadapi Mauritius

Kurniawan Dwi Yulianto

DBasia.news –  Asisten pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, menjelaskan peran Luis Milla dalam Skuat Garuda jelang laga melawan Mauritius. Tak hanya soal pemilihan pemain yang dilakukan pelatih sementara Bima Sakti dan Danurwindo, Luis Milla juga memberikan arahan terkait permainan Timnas nantinya.

Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius, pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9) sore WIB. Dalam laga uji coba kali ini, Bima Sakti dan Danurwindo bertindak menjadi pelatih sementara. Sementara itu, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai asisten pelatih, ditambah Kurnia Sandy menjadi pelatih kiper.

Ada 20 pemain yang dipanggil dalam uji coba kali ini. Delapan pemain senior yakni Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Pora (Barito Putera), Alfin Tuasalamony (Arema FC), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Stefano Lilipay (Bali United), dan Boaz Solossa (Persipura Jayapura). Sementara satu debutan adalah striker Arema FC, Dedik Setiawan. Sisanya merupakan pemain Timnas U-23 di Asian Games 2018.

Database di sini sebenarnya sudah dibikin sejak coach Luis Milla di sini. Berdasarkan penampilan beberapa pemain, ada beberapa pemain yang sudah masuk radar Milla yang sudah sesuai dengan skema coach Milla. Jadi kesempatan ini adalah kesempatan untuk para pemain baru untuk menunjukkan bakat mereka seperti apa yang Fachruddin (Aryanto) bilang bahwa ini persiapan menjelang (Piala) AFF 2018,” ungkap Kurniawan Dwi Yulianto, dalam konferensi pers jelang laga di Grand Zuri, Senin (10/9).

 

Luis Milla


“Sebenarnya tim ini tidak berbeda jauh dengan Asian Games kemarin dan tentunya coach Milla sudah meracik dan mudah-mudahan kami bisa menjalankannya dengan baik. Saya dan juga Kurnia Sandi mendapat tugas untuk membantu Bima untuk pertandingan melawan Mauritius,” tambahnya.

“Kami dari tim pelatih dan analis sudah mempelajari beberapa pertandingan dari Muaritius dan yang terakhir adalah pertandingan mereka melawan Singapura. Nanti malam juga kami akan memperlihatkan kepada pemain bagaimana permainan Mauritius melalui potongan video. Mudah-mudahan kami punya skema main yang tidak jauh beda dengan apa yang dilakukan oleh coach Milla. Karena selama ini juga coach Bima selalu komunikasi dan pemain juga sebenarnya yang dipanggil ini merupakan database dari coach Bima dan coach Luis selama kompetisi Liga Indonesia.”

Untuk itu, Kurniawan meminta suporter mendukung secara penuh Timnas untuk datang ke Stadion Wibawa Mukti. Karena dukungan suporter membuat semangat para pemain Timnas bertambah.

“Intinya, pemain yang ada ini adalah pemain yang menurut coach Bima cocok untuk skema bermain. Kemarin coach Bima juga bilang bahwa dukungan dari penonton dan suporter yang datang kemarin sangat membantu mereka di lapangan. Karena mereka betul-betul menambah energi di lapangan. Jadi kami juga berharap dukungan dari suporter di laga nanti,” tutupnya.