Pep Talk Frank Lampard Jadi Kunci Kemenangan Chelsea atas Arsenal

DBasia.news –  Chelsea berbalik menang melawan Arsenal di pekan 20 Premier League. Kemenangan itu semakin spesial karena Chelsea sempat tertinggal di paruh pertama.

Satu gol Arsenal yang dicetak Pierre-Emerick Aubameyang di menit 13 dibalas oleh dua gol Chelsea di babak kedua. Dalam kurun waktu empat menit Chelsea mencetak gol dari Jorginho (83′) dan Tammy Abraham (87′).

Frank Lampard, manajer Chelsea, menuturkan resep sukses timnya dapat membalikkan keunggulan di babak kedua. Resep sukses itu ada di jeda babak pertama ketika Lampard memberikan pep talk atau pembicaraan di ruang ganti pemain.

“Pada saat saya masuk ke ruang ganti, mereka (pemain-pemain Chelsea) hanya duduk dan tak berbicara sama sekali. Saya sangat tidak suka dengan suasana seperti itu, maka saya mengatakan: ‘Saya membawa kalian ke sini tidak untuk diam dan melihat apa yang terjadi!” Lampard bercerita, dikutip dari Dailymail.

“Saya juga mengatakan kepada mereka bahwa kami harus menjalankan apa yang sudah kami rencanakan dan melanjutkan permainan. Saya tidak peduli hasil yang akan kami dapatkan di laga ini, apakah itu kalah, seri atau menang. Namun saya ingin mereka menjalankan apa yang sudah menjadi tugas mereka.”

“Selain itu, saya juga meminta mereka merasakan apa yang dirasakan hampir 3.000 pendukung kami yang melintasi London untuk datang dan menyaksikan laga ini. Setelah itu, mereka mulai saling berbicara dan memberikan semangat. Itu adalah situasi yang saya harapkan,” terangnya.

Manajer berusia 41 tahun itu juga menyoroti performa buruk timnya di babak pertama, saat Chelsea lebih banyak ditekan Arsenal dan Lampard mengubah taktik dari tiga bek menjadi empat bek.

“Kami sangat mengerikan selama 30 menit pertama, lamban, tidak bersemangat, gelisah. Kebalikan dari melawan Tottenham (Hotspur). Kami memberikan Arsenal apa yang mereka inginkan. Kami membuat perubahan lebih awal, merasa itu harus dilakukan. Babak kedua kami mendominasi,” imbuh Lampard.

“Setelah 10 menit atau lebih, jelas bahwa Arsenal telah melihat kami saat bermain melawan Tottenham dan membuat kami bertahan dengan lima (pemain) kembali bukannya tiga.”

“Mereka unggul dan ada ketidakseimbangan untuk tim kami. Pemain pengganti memberi kami dimensi lain dengan tambahan kekuatan di lini tengah dan memberi kami lebih banyak hal penting,” urai Lampard.