DBasia.news – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tidak mau besar kepala akan peluang timnya lolos ke final. Guardiola menilai, peluang timnya masih menjadi misteri.
Manchester City memiliki modal yang besar pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020-2021, di Stadion Etihad, Rabu (5/5). Pada leg pertama, The Citizens menang 2-1.
Meski demikian, Pep Guardiola menilai semua masih bisa terjadi. Satu yang ia tekankan adalah meminta anak asuhnya bermain dengan fokus.
“Saya ingin merasa kalau kami sudah belajar dari kesalahan. Namun, saya tidak tahu bagaimana kami akan merespons. Itu selalu menjadi misteri,” ulas Guardiola seperti dilaporkan Sky Sports.
“Bagian yang baik dari pekerjaan kami adalah tidak pasti yang sangat besar. Memang itu mengecewakan. Namun, kami selalu memberikan Anda kesempaan lain, tantangan lainnya,” imbuh sang pelatih.
Ini merupakan langkah terdekat Guardiola melaju ke final Liga Champions bersama Manchester City. Sebelumnya, catatan terbaik The Citizens adalah perempat final.
“Saya ingin mengatakan, ya, kami sudah belajar dari kekalahan itu. Namun, mungkin besok kami akan bermain dengan buruk. Saya tak berpikir seperti itu, tetapi kami bisa saja tampil buruk dan gagal ke final,” kata Guardiola.
“Satu hal yang saya pikirkan saat ini adalah untuk melakoni pertandingan luar biasa dan mencapai final. Jika tak lebih baik, saya akan memberikan ucapan selamat kepada lawan. Namun, saya merasa kami akan bermain dengan baik.”
Manchester City tidak terkalahkan dalam empat pertemuan terakhir melawan Paris Saint-Germain di kompetisi Eropa. Hasilnya adalah dua menang dan dua imbang.