DBAsia News

Pep Guardiola Pesimis Manchester City Bisa Dapatkan Harry Kane dan Erling Haaland

DBasia.news – Harry Kane dan Erling Haaland menjadi target utama Manchester City pada bursa transfer musim panas ini. Namun Pep Guardiola selaku manajer merasa pesimis bisa memiliki salah satu di antaranya.

Manchester City memang membutuhkan penyerang kelas dunia baru. Itu tak lepas dengan kepergian Sergio Aguero yang kontraknya berakhir.

Kane dan Haaland dengan cepat dikaitkan dengan The Citizens. Keduanya memang memiliki naluri gol di atas rata-rata.

Namun ambisi Manchester City untuk memboyong salah satu dari Kane dan Haaland tidak akan mudah terwujud. Keduanya memiliki banderol selangit yang sulit ditebus oleh klub lain.

Kane dan Haaland diyakini berharga lebih dari 100 juta euro saat ini. Hanya sedikit klub yang sanggup mengeluarkan dana sebesar itu pada masa pandemi.

Manchester City memang menjadi satu dari sedikit klub yang masuk dalam daftar tersebut. Namun Guardiola tetap meragukan kekuatan finansial klubnya.

“Dengan harga-harga seperti itu, kami tidak akan membeli striker. Kami tidak mungkin mampu membelinya (Kane atau Haaland),” kata Guardiola kepada TV3.

“Semua klub sedang berjuang secara finansial, kami tidak terkecuali. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi.”

Manchester City tampaknya akan lebih berhati-hati dalam memboyong pemain pada musim panas ini. Kesuksesan lolos dari hukuman UEFA karena kasus pelanggaran Financial Fair Play membuat rival sekota Manchester United itu sedikit trauma.

Mendaratkan Kane atau Haaland memang akan membuat Manchester City berada dalam pantauan UEFA kembali. Hal ini tampaknya menjadi pertimbangan utama Guardiola.

“Mungkin kami akan membeli tetapi mungkin kami tidak akan membeli striker untuk musim depan. Hari ini ada lebih banyak peluang kami tidak akan membeli striker untuk musim depan,” tambahnya.

Solusi Guardiola

Kegagalan mendatangkan Kane atau Haaland nyatanya tak membuat Guardiola frustrasi. Ia mengaku siap memaksimalkan para pemain yang ada saat ini.

Dengan kepergian Aguero, status penyerang utama Manchester City kini menjadi milik Gabriel Jesus. Meski tak konsisten, pemain berkebangsaan Brasil itu masih bisa diandalkan sepanjang musim lalu.

“Kami memiliki Gabriel (Jesus) dan Ferran (Torres) yang luar biasa di posisi ini. Kami memiliki pemain muda di akademi dan kami bermain berkali-kali dengan false nine,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?