DBasia.news – Pep Guardiola, manajer Manchester City, tidak setuju dengan adanya wacana pembentukkan European Super League. Guardiola menilai itu hanya akan merusak esensi liga lokal.
Wacana dibentuknya European Super League sudah ada sejak 2018. Didguga Bayern Munchen dan Presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, akan memulai penciptaan liga tersebut.
Guardiola salah satu figur besar sepak bola Eropa yang khawatir dengan wacana tersebut. Liga lokal akan hancur jika European Super League ada.
“Saya tidak terlalu setuju dengan ide itu (liga tandingan). Seseorang seharusnya menjelaskan kepada saya (mengapa itu disebut idea bagus),” ucap Guardiola, dilansir dari Goal.
“Jika itu terjadi maka kita semua akan membunuh liga. Jika Barca dan Madrid ke sana dan mereka tidak bermain melawan Espanyol, siapa akan mengikuti liga itu? Liga Spanyol akan mati.”
“Di Inggris mereka sangat cerdas, lapangan pertandingan di divisi empat selalu penuh. Inggris tidak akan membiarkan esensi lokal sepak bola itu mati,” tegasnya.
Guardiola sudah memiliki keyakinan penuh untuk tidak mendukung European Super League. Malah, dia memuji format Champions League yang lebih bagus ketimbang membahas European Super League.
“Bagian dari kehebatan Champions League adalah laga tidak dimainkan setiap hari Minggu. Jika laga-laga dimainkan tiap pekan maka itu akan kehilangan daya tarik,” imbuh Guardiola.
“Barcelona vs Espanyol sangat dibutuhkan dan penting untuk kota, lalu semakin banyak tim-tim Catalan di La Liga maka itu semakin baik.”
“Jika kita semua membunuh liga-liga domestik, tidak ada satu pun yang akan tertarik menyaksikan tim-tim yang tak punya kesempatan bermain di liga-liga Eropa,” pungkasnya.