DBAsia News

Pep Guardiola Diprediksi Tinggalkan Manchester City

DBasia.news –  Clinton Morisson khawatir Manchester City akan kehilangan Pep Guardiola jika sanksi dari UEFA terkait pelanggaran FFP tetap berlaku.

UEFA menyatakan Manchester City bersalah atas kasus pelanggaran Financial Fair Play. The Citizens dianggap mendapatkan dana dari cara yang dilarang.

Akibatnya, Manchester City dilarang berlaga di kompetisi Eropa pada dua musim ke depan. Selain itu, Man City juga wajib membayar denda hingga 30 juta euro.

Hukuman tersebut diprediksi akan membuat masa depan Pep Guardiola menjadi semakin panas. Kabarnya, eks pelatih Barcelona itu diincar Juventus.

“Bila Manchester City tidak bisa bermain di Liga Champions dua musim ke depan, saya tidak melihatnya akan bertahan. Tidak akan terlihat baik jika dia melompat dari kapal sekarang,” terang Morrison seperti dikabarkan Daily Star.

“Mereka masih akan memilikinya musim ini dan orang-orang masih menjadikan Man City favorit memenangi Liga Champions. Namun, saya tidak tahu bagaimana, Liverpool adalah favorit untuk terus maju dan meraih Liga Champions musim ini.”

Morrison menilai, efek lain yang akan dialami Man City adalah kesulitan mempertahankan pemain bintang. Selain itu, Man City juga akan kehilangan taring di bursa transfer.

“Pep Guardiola telah memenangi Premier League beberapa kali. Dia tidak akan senang dengan itu. Dua tahun tanpa berlaga di Liga Champions? Saya pikir itu akan memberikan efek besar dan akhirnya mereka kehilangan pemain,” kata sang mantan pemain.

“Bisakah mereka mendatangkan pemain? Dengar, Man City adalah klub besar dan punya semua uang itu. Namun, ketika tidak tampil di Liga Champions, apakah pemain akan datang?”

Manchester City tidak tinggal diam menerima hukuman UEFA. Mereka telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olaharaga. Langkah itu pernah diambil Chelsea ketika menghadapi hukuman larangan mendaftarkan pemain anyar.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?