Penyebab Christian Pulisic Batal Pindah ke Manchester United

LEEDS, ENGLAND - AUGUST 21: Christian Pulisic of Chelsea during the Premier League match between Leeds United and Chelsea FC at Elland Road on August 21, 2022 in Leeds, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)

DBasia.news – Fabrizio Romano, pakar transfer Eropa, kembali membeberkan aktivitas transfer Manchester United di musim panas ini. Ia mengatakan bahwa Manchester United sebenarnya berpeluang besar untuk bisa mendapatkan Christian Pulisic dari Chelsea.

Manchester United memang belanja banyak di musim panas ini. Erik Ten Hag butuh sejumlah tambahan tenaga untuk timnya.

Salah satu nama yang santer dikaitkan dengan MU adalah Christian Pulisic. Pemain Chelsea itu disebut-sebut jadi incaran Erik Ten Hag di musim panas ini.

Fabrizio Romano melaporkan bahwa rumor Pulisic diminati MU itu memang benar adanya. Ia juga punya informasi mengapa transfer itu batal terjadi.

Menurut laporan tersebut, transfer Pulisic sebenarnya berpotensi berjalan lancar. Ini disebabkan kedua pihak sama-sama saling menginginkan satu sama lain.

MU membutuhkan pemain yang fleksibel di lini serang mereka. Jadi Pulisic yang terkenal bisa memainkan beberapa posisi itu dinilai cocok untuk kebutuhan mereka.

Di sisi lain, Pulisic juga tertarik pindah ke MU. Ini disebabkan Thomas Tuchel pada saat itu minim memberikannya jam bermain, jadi ia ingin cabut ke MU.

Laporan itu mengklaim bahwa awalnya Chelsea siap berpisah dengan Pulisic. Namun situasi ini berubah saat MU mengajukan tawaran.

Setan Merah dilaporkan hanya mau meminjam Pulisic. Ini disebabkan mereka ragu pada sang pemain akibat riwayat cederanya yang kurang baik.

Chelsea sendiri ogah meminjamkan Pulisic karena mereka hanya mau menjual sang winger secara permanen. Kedua tim gagal mencari jalan tengah sehingga Pulisic batal pindah ke Old Trafford.

Pulisic sendiri saat ini masih bertahan di Chelsea. Namun ia mendapatkan angin segar di skuat The Blues baru-baru ini.

Thomas Tuchel baru-baru ini dipecat oleh manajemen Chelsea. Alhasil ia punya kesempatan utnuk merebut perhatian sang manajer baru, Graham Potter.