Penjelasan Teco Usai Bali United Dibantai 0-6 oleh Borneo FC

DBasia.news –  Bali United harus pulang dengan tertunduk lesu setelah dilibas Borneo FC 0-6 di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (18/10) malam.

Kekalahan ini sangat mengagetkan. Tak ada catatan buruk sepanjang 20 laga yang sudah dijalani Bali United. Mereka baru kalah dua kali serta kebobolan 13 kali. 48 poin membuat Bali United memimpin jauh dari lawan-lawannya.

Borneo FC akhirnya yang membuat Bali United harus kembali membumi. Organisasi permainan kacau, penyelesaian akhir pun sangat buruk. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun mengakui Borneo FC bisa memanfaatkan situasi timnya.

“Kita kebobolan dari bola mati. Kita kehilangan konsentrasi saat melakukan penjagaan pada lawan. Setelah itu babak kedua kita kehilangan organisasi dalam tim. Bukan saja di pertahanan, tapi organisasi dalam tim sangat buruk,” terang Stefano Cugurra dalam jumpa pers usai pertandingan.

Penyelesaian akhir menjadi awal dari permasalahan. Pada awal babak pertama, Bali United punya peluang untuk unggul. Namun berulang kali peluang tak bisa dimaksimalkan barisan depan Serdadu Tridatu.

“Saya pikir finishing kita kurang. Bali dapat peluang pertama di pertandingan ini. Kita punya berapa peluang untuk cetak gol, tapi finishing kurang,” tutur Teco, sapaan akrabnya.

Bali United harus segera melupakan kekalahan ini. Terdekat, Bali United akan menjamu Perseru Badak Lampung FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/10) malam.