Penjelasan soal Masalah X-Ray dan Antrean Penonton Basket di Asian Games 2018

Basket di Asian Games 2018

DBasia.news – Venue Manager cabang olahraga basket, Riska Natalia Dewi, menjelaskan perihal penonton yang harus menunggu untuk masuk ke dalam Istora Senayan. Dia menyebut, pihak panitia harus memastikan area venue steril untuk sesi sore.

Antrean panjang sempat terjadi pada semifinal cabang olahraga basket di Istora Senayan, Kamis (31/8). Calon penonton mengeluhkan jadwal masuk yang berubah dari 15.00 WIB menjadi 15.30 WIB.

Perubahan jadwal masuk ke dalam venue itu disebabkan karena kapasitas Istora Senayan yang lebih besar. Panitia membutuhkan banyak waktu untuk memastikan area sudah steril.

“Memang berbeda. Waktu di Hall Basket kami bisa melakukan clearence lebih cepat karena venue yang lebih kecil. Namun, di Istora butuh waktu lebih lama,” ujar Riska Natalia Dewi kepada BolaSkor.com.

Panitia bakal melakukan sterilisasi venue untuk sesi sore begitu pertandingan kedua selesai pada 14.00 WIB. Pintu baru akan kembali dibuka untuk sesi kedua pada 15.30 WIB.

Riska Natalia Dewi juga menjelaskan perihal mesin X-Ray rusak yang sempat membuat penonton terlambat masuk ke dalam Istora Senayan. Menurut manajer Satria Muda Pertamina Jakarta itu, mesin X-Ray memang dimatikan dan baru kembali dihidupkan saat penonton akan masuk.

“Ada salah komunikasi antara petugas X-Ray dengan volunteer. Jadi, tidak ada yang namanya X-Ray rusak, itu memang dimatikan dan baru kembali dinyalakan saat pintu dibuka,” tutur Riska Natalia Dewi.