DBasia.news – AC Milan diprediksi tidak dapat memainkan Ivan Strinic dalam waktu dekat. Menurut satu di antara ahli jantung terkemuka, Bruno Caru, pemain asal Kroasia tersebut akan absen hingga empat bulan.
Berbicara kepada Tuttosport, Bruno mengungkapkan Strinic mengalami masalah hantung langka yakni kasus hipertrofi.
“Untuk memahami hipertrfofi seperti apa yang dia miliki, Strinic setidaknya harus beristirahat setidaknya selama tiga hingga empat bulan. Jangka waktu lebih pendek tidak akan masuk akal, kecuali pemain mengalami pemeriksaan lebih rinci dan memastikan diagnosisnya tidak lebih buruk,” sebut Bruno.
“Ada dua kemungkinan, yang lebih serius adalah kardiomiopati hipertrofik, Ini adalah masalah bawaan lahir dan dapat berkembag saat dewasa. Itulah yang dialamai juara renang olimpiade, Domenico Fioravanti,” timpalnya.
Ivan Strinic
“Kasus yang kurang serius adalah hipertrofi fisiologis. Ini adalah sesuatu yang dapat terjadi pada subjek yang banyak melakukan latihan fisik. Dalam hal ini, periode istirahat yang panhang akan membuat ventrikel kiri menyusul kembali ke ukuran semula. Pemain akan bisa kembali bermain sepak bola.”
AC Milan memboyong Ivan Strinic dari Sampdoria tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Pemain 31 tahun tersebut meneken kontrak hingga Juni 2021. Pada musim lalu, Strinic bermain dalam 18 pertandingan dengan mengemas dua assist.
AC Milan belum menjalani pertandingan pertama di Serie A kontra Genoa lantaran tragedi jembatan runtuh. Il Diavolo Rosso akan bersua Napoli, di Stadio San Paolo, Minggu (26/8).