Penantian Duel Panas Real Madrid Kontra Manchester City di Etihad Stadium

DBasia.news – Laga Manchester City melawan Real Madrid di leg dua 16 besar Liga Champions menjadi pertandingan yang cukup dinantikan. Kedua tim akan bertemu di Etihad Stadium, Sabtu (08/08) pukul 02.00 dini hari WIB.

El Real tertinggal agregat gol 1-2 dari The Citizens dan dua gol itu bernilai gol tandang. Menilik performa Madrid yang berhasil menjuarai LaLiga dan memenangi 10 laga beruntun – plus satu imbang – selepas liga bergulir kembali setelah jeda virus corona, laga nanti akan berlangsung terbuka dan seru.

Meski sudah unggul agregat gol Man City belum tentu akan bermain bertahan karena mereka dibesut Pep Guardiola, manajer top Eropa dengan filosofi sepak bola ofensif, menghibur penonton, dan mengandalkan penguasaan bola.

Satu fakta menarik soal laga nanti adalah pertemuan dua tim dengan dua titik kekuatan yang berbeda, terlepas dari kemampuan individu masing-masing pemain. Laga nanti bak duel perisai kuat yang dimiliki Madrid dengan pedang tajam dari serangan Man City.

Hal itu bisa dilihat dari catatan yang dimunculkan Marca. Man City tim tertajam di Premier League dengan catatan 102 gol dan jumlah itu jadi yang terbaik di liga-liga Eropa, melebihi 100 gol Bayern Munchen yang jadi juara Bundesliga.

Sementara Real Madrid memenangi LaLiga dengan torehan 70 gol dan kebobolan 25 gol dari 38 laga, sedangkan City kebobolan 35 gol. Berbeda dari City, Zinedine Zidane membangun kekuatan Madrid dengan kekuatan di pertahanan.

Dimulai dari Thibaut Courtois Madrid punya empat bek tangguh yang solid menjaga zona dari Ferland Mendy, Sergio Ramos, Raphael Varane, dan Dani Carvajal. Mereka juga dilapis oleh Casemiro.

Kekuatan bertahan Madrid itu akan diuji oleh daya serang City yang memiliki Kevin De Bruyne, Riyad Mahrez, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, Bernardo Silva, dan David Silva. Tak ayal duel nanti diprediksi bakal seru.

Apalagi di laga nanti Madrid berada dalam posisi wajib mencetak gol untuk mengejar ketertinggalan agregat gol. Menarik untuk dinanti apakah City akan bertahan dan mengandalkan serangan balik seperti di Santiago Bernabeu atau bermain ofensif seperti biasanya.