DBasia.news – Tak disangka, Real Madrid tidak bisa meraih kemenangan dalam ajang melawan RCD Mallorca di pekan ke sembilan LaLiga, Minggu (20/10). Real Madrid kalah dari RCD Mallorca dengan skor 0-1 dalam laga yang berlangsung di Son Moix. Penampilan Luka Jovic, pemain baru yang direkrut Real Madrid pun menarik perhatian dalam laga ini.
Penyerang asal Serbia itu kembali gagal melaksanakan tugas utamanya, mencetak gol. Ini merupakan laga resmi ketiga Jovic menjadi starter, namun dia gagal mengakhiri puasa golnya. Tidak hanya itu Jovic bahkan seperti menghilang selama berada di atas lapangan.
Yang membuat penampilan Jovic mendapatkan sorotan lebih adalah sang pemain sejatinya dalam kondisi prima. Hal ini karena Jovic tidak tampil memperkuat negaranya saat jeda internasional kemarin. Ya, Jovic memang tidak masuk ke dalam skuat Serbia dan menghabiskan waktunya berlatih di Madrid.
Pelatih Zinedine Zidane memutuskan untuk menurunkan Jovic sejak awal melawan Real Mallorca. Zidane menilai Jovic sudah dalam kondisi siap tanding dan berambisi besar mengakhiri puasa gol.
Namun, kenyataan di atas lapangan jauh dari harapan. Jovic yang musim lalu menjadi mesin gol Eintracht Frankfurt sama sekali tidak bisa berbuat banyak. Bahkan dalam 66 menit di atas lapangan, dia hanya 25 kali menyentuh bola. Parahnya, dari 25 sentuhan itu semuanya tidak terjadi di area yang membahayakan lawan.
Minimnya menyentuh bola lebih dikarenakan terbatasnya daya jelajah Jovic. Jika dilihat dari heatmap, jelas terlihat di mana dia lebih banyak berposisi. Pergerakan tanpa bolanya bisa dikatakan sangat buruk dalam laga melawan Mallorca. Dengan kata lain, Jovic sama sekali tidak menyulitkan pemain lawan untuk mengantisipasinya.
Dengan statistik di atas, sangat wajar jika publik Real Madrid merasa cemas. Bagi Jovic sendiri, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakannya jika ingin mengakhiri puasa gol yang sudah berjalan 63 hari sejak debut.