DBAsia News

Penalti Kontroversial Raheem Sterling, Ada Dua Bola di Lapangan Kok Play On

DBasia.news – Inggris melangkah ke final turnamen besar pertama sejak 55 tahun, tetapi kemenangan Euro 2020 mereka atas Denmark di Wembley bukan tanpa kontroversi besar. Pemain sayap Raheem Sterling dituduh melakukan diving dan terdapat dua bola di lapangan saat insiden tersebut terjadi.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB, Inggris dan Denmark bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir. Hal itu membuat babak perpanjangan waktu harus dimainkan.

Denmark secara mengejutkan mampu unggul lebih dulu pada menit ke-30. Eksekusi tendangan bebas Mikkel Damsgaard bersarang telak di gawang Jordan Pickford.

Inggris kemudian bangkit sembilan menit kemudian. Simon Kjaer melakukan gol bunuh diri saat mencoba memotong umpan matang Bukayo Saka.

Setelah itu, Inggris terus mendominasi pertandingan. Namun tim asuhan Gareth Southgate tetap tak mampu mencetak gol kemenangan hingga babak kedua berakhir.

Jalannya laga di babak perpanjangan waktu tak jauh berbeda. Inggris masih mendominasi dan menggempur pertahanan Denmark.

Insiden kontroversial itu pun terjadi pada menit ke-102. Sterling yang merangsek ke kotak penalti Denmark terjatuh karena dijegal Joakim Maehle.

Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih tanda memberikan hadiah penalti kepada Inggris. Namun keputusan itu diprotes keras oleh para pemain Denmark.

Menariknya, Danny Makkelie tidak mengecek tayangan ulang insiden tersebut secara langsung. Ia hanya berkomunikasi dengan petugas VAR dan tak mengubah keputusannya.

Padahal dari tayangan ulang, sentuhan kaki Maehle dan Sterling sangat sedikit. Ada kesan pemain Manchester City tersebut melakukan diving.

Harry Kane yang maju sebagai eksekutor penalti sempat gagal menaklukkan Kasper Schmeichel. Namun ia berhasil memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol kemenangan Inggris.

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mempertanyakan sikap wasit yang tidak melihat tayangan ulang di pinggir lapangan. Ia menilai insiden tersebut tidak layak diganjar sebuah penalti.

“Tidak ada penalti. Saya tidak mengerti mengapa dalam situasi seperti itu, wasit tidak pergi dan melihat ke layar,” kata Wenger saat bertugas sebagai pandit di BeIN Sports.

“Di saat seperti itu, wasit harus benar-benar yakin.”

Sikap lebih keras ditunjukkan Dietmar Hamann. Mantan pemain Liverpool secara tegas menilai Sterling telah melakukan diving dalam insiden tersebut.

Hamann pun mempertanyakan fungsi VAR dalam insiden tersebut. Ia juga bersimpati kepada Denmark yang harus tersingkir dengan cara seperti itu.

“Jelas mereka (Inggris) bermain dengan baik setelah unggul. Namun mereka menang dengan penalti yang jelas-jelas karena diving,” kata Hamann kepada RTE.

“Sterling mungkin mengira pelanggaran itu akan datang, jadi saya akan memberinya keuntungan dari keraguan itu. Namun Maehle menarik kakinya, karena dia melihat dia tidak bisa sampai di sana jadi tidak ada kontak apapun.”

Sterling tak tinggal diam setelah dituduh melakukan diving. Ia menganggap keputusan wasit tepat dan membantah melakukan aksi yang kurang terpuji tersebut.

“Saya masuk ke kotak dan dia (Maehle) menjulurkan kakinya dan menyentuh kaki saya, jadi itu adalah penalti yang jelas,” kata Sterling.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?