Pemerintah Tak Bisa Bantu Bayar Gaji Luis Milla

DBasia.news –  Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Republik Indonesia, Gatot S Dewa Broto, mengatakan pemerintah siap membantu memfasilitasi PSSI untuk bertemu dengan Luis Milla.

Sebelumnya, Gatot S Dewa Broto menyebut Luis Milla bersedia kembali melatih Timnas Indonesia. Bahkan, Gatot menyebut pelatih asal Spanyol itu rela gajinya dipangkas atau melakukan negosiasi gaji. Ia mendapat kabar itu langsung dari mantan Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ade Wellington, yang bertemu Luis Milla di Spanyol.

“Yang saya sarankan adalah ya pemerintah hanya bisa fasilitasi,” kata Gatot di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10).

“Kalau nanti in-case pemerintah harus hadir, kalau perlu kami harus datang langsung kontak dengan Milla, kami tidak keberatan untuk tunjukkan pemerintah back up. Tapi, kunci terakhir tergantung PSSI. PSSI mau tidak? Kalau PSSI tak mau, ya kami tak bisa maksa,” tambahnya.

Meski begitu, pemerintah tak bisa membantu dalam hal finansial. Menurutnya, kapasitas pemerintah hanya memfasilitasi, serta menghindarkan dari kecemburuan dengan cabang olahraga lainnya.

“Tidak. Pemerintah tertutup untuk itu karena harus memikirkan yang lain. Memfasilitasi kami tak apa-apa” tutur Gatot.

“Kalau tanggung gaji nanti kami diprotes sama yang lain. Wong PSSI ada inpres saja, ‘lah kami kok cabor yang lain enggak ada inpresnya’. Kan enggak lucu. PSSI sudah dapat keistimewaan banyak dari pemerintah,” katanya.

Nama Luis Milla kembali diinginkan pencinta sepak bola sebagai pengganti Simon McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia. Nasib Simon McMenemy sedang di ujung tanduk usai empat kekalahan beruntun Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023.

Skuat Garuda kalah dari Malaysia (2-3), Thailand (0-3), Uni Emirat Arab (UEA) 0-5, dan Vietnam (1-3). Timnas Indonesia pun berada di dasar klasemen sementara Grup G dengan 0 poin.