DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali, mengaku siap membantu PSSI untuk memberikan fasilitas untuk latihan Timnas Indonesia semua level.
Shin Tae-yong dengan jajaran staf kepelatihan Timnas Indonesia sudah memulai tugasnya. Mereka melakukan seleksi tahap pertama Timnas Indonesia U-19/U-20 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Senin (13/1).
Ada 51 pemain yang hadir dari 59 penggawa. 8 pemain masih absen lantaran berada di luar negeri bersama timnya, dan mengikuti progam Garuda Select II.
Meski begitu, Shin Tae-yong merasa kurang puas dengan lapangan Stadion Wibawa Mukti. Menurutnya, stuktur lapangan bisa menyebabkan pemain gampang cedera.
Setelah ini, Timnas Indonesia Senior akan memulai pemusatan latihan (TC) untuk persiapan menghadapi Thailand, pada laga keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, Maret 2020 mendatang. Rencananya TC Timnas Indonesia Senior digelar Februari 2020.
Namun, Shin Tae-yong masih mencari tempat latihan yang bagus untuk TC Timnas Indonesia Senior. Ia tidak mau menggelar latihan di lapangan sintetis. Pasalnya, lapangan A dan B Senayan sedang perawatan. Sementara hanya tersisa lapangan C yang menggunakan rumput sintetis.
“PSSI saja yang milih di mana, Pemerintah akan bantu. Sekarang apa kekurangannya akan kami support. PSSI yang milih,” kata Zainudin Amali.
Opsi hanya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Madya. Namun, biaya penyewaan kedua stadion tersebut terbilang mahal.
“Mau di mana saja diputuskan oleh PSSI sebagai federasi atas usulan pelatih Shin Tae-yong, kalau oke kami akan bantu,” tambahnya.