DBasia.news – Toni Kroos, gelandang Real Madrid, turut menyesali kepergian Julen Lopetegui yang dipecat petinggi El Real, menyusul serangkaian hasil-hasil buruk tak pernah menang tim di lima laga beruntun LaLiga.
Lopetegui bernasib sama seperti koleganya, Rafael Benitez, yang dipecat di tengah musim 2015-16 dan digantikan oleh Zinedine Zidane. Pemecatan Lopetegui datang pasca Madrid dibantai oleh Barcelona di Clasico dengan skor telak 1-5 di Camp Nou.
Kekalahan tersebut jadi yang keenam terjadi musim ini di seluruh kompetisi. Petinggi Madrid pun mengambil jalan pintas memecat pelatih berusia 52 tahun tersebut. Pemecatan tersebut sangat disesali oleh Kroos.
Toni Kroos
Melalui akun Twitter @ToniKroos, pemain berpaspor Jerman menilai pemecatan Lopetegui sebagai kekalahan terbesar bagi pemain Madrid. Sebab, mereka gagal memenuhi ekspektasi bermain yang diinginkan Lopetegui dan kesulitan menjalani proses adaptasi.
“Kekalahan terbesar bagi pemain adalah ketika pelatih harus pergi. Khususnya dalam kasus ini, karena dia pelatih yang hebat dan pribadi yang baik. Terima kasih, Julen!” tutur Kroos.
Lopetegui digantikan oleh pelatih Real Madrid B, Santiago Solari, yang juga pernah menjadi bagian skuat Los Blancos pada medio 2000-2005. Debut peramu taktik asal Argentina akan terjadi di leg satu 32 besar Copa del Rey yang berlangsung Kamis, 1 November 2018 pukul 01.30 dini hari WIB.
-
Toni Kroos Ungkap Tropi Terpenting Baginya
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Real Madrid Kehilangan Toni Kroos Selama 10-14 Hari Akibat Cedera Otot
-
Toni Kroos Nilai Zinedine Zidane Mampu Mengelola Klub dengan Pemain Bintang
-
Messi Ingin Hengkang, Toni Kroos Nilai Barcelona Akan Kehilangan Senjata Terkuat