DBasia.news – Manajemen Persib Bandung mulai geram dengan para pemainnya yang kerap mendapatkan kartu kuning.
Tercatat Persib sudah mengantongi total 45 kartu kuning dan satu kartu merah di Liga 1 2019. Padahal tim berjulukan Maung Bandung ini baru melakoni 17 pertandingan.
Ezechiel N’Douassel menjadi peraih kartu kuning terbanyak dengan total 7 kartu kuning, lalu disusul Achmad Jufriyanto yang mengantongi 6 kartu kuning.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, mengatakan dari hasil evaluasinya dengan jajaran manajemen, para pemainnya diharapkan untuk bisa meminimalisir kartu kuning. Alasannya karena akan merugikan tim.
“Bukan masalah dendanya, tapi masalah kerugian tim. Misalnya sekarang kita harusnya menang lawan A, tapi karena ada pemain yang absen, jadi kalah atau draw. Itu kan suatu kerugian,” ujar Umuh.
Umuh sebetulnya tidak mempermasalahkan bila pemainnya mendapatkan kartu kuning. Asalkan kartu kuning itu didapat karena memiliki alasan ingin menyelamatkan tim.
“Kalau kartu kuning gara-gara pemain ngejar wasit, marah, atau kartu kuning tidak perlu, itu sangat gila. Pemain itu salah besar,” katanya.
Manajemen pun kata Umuh sudah mempersiapkan hukuman kepada para pemainnya apabila kartu kuning tidak penting kembali didapatkan.
“Mulai sekarang harus bayar sendiri. PT PBB (manajemen Persib) tidak selalu kasih keringanan seperti itu,” tegasnya.