Pemain-pemain Tenar yang Pernah Memperkuat Brescia

Roberto Baggio


DBasia.news –  Tim promosi Serie A 2019-20, Brescia, bukan ‘tim baru’ di kancah sepak bola Italia. Beberapa pemain top pernah memperkuat klub berjuluk I Biancazzurri itu.

Kemenangan atas Ascoli memastikan tiket Brescia ke Serie A. Hal itu setelah saingan mereka, Palermo, gagal meraih kemenangan ketika menghadapi Spezia.

Setelah sempat mengalami kebangkrutan pada 2015 dan nyaris didegradasi ke Serie C, ini merupakan prestasi untuk Brescia. Apalagi mereka tidak bermain di Serie A sejak 2010-2011.

Beruntung bagi Brescia, Serie A bukanlah sesuatu yang baru bagi mereka. Klub asuhan Eugenio Corini tersebut sempat 22 musim berlaga di kompetisi kasta tertinggi di Italia itu.

Bukan hanya itu, Stadion Rigamonti sempat menjadi saksi kelahiran pemain-pemain bintang. Markas Brescia itu juga akrab dengan pesepak bola yang menantikan masa pensiun.

Menyambut kembalinya Brescia ke Serie A, BolaSkor.com mencoba merangkum sisa kejayaan mereka. Lantas, siapa saja pemain bintang yang sempat membela Brescia? Berikut ini adalah lima di antaranya:

Roberto Baggio

Ketika berusia 33 tahun, Roberto Baggio memilih tidak memperpanjang kontrak dengan Inter Milan. Saat itu, Baggio membuat kejutan dengan bergabung ke Brescia.

Di Brescia, Baggio memberikan kemampuan terbaiknya. Pada musim perdananya, Brescia sanggup menempati peringkat ketujuh, posisi terbaik selama mengikuti Serie A.

Baggio mengakhiri karier di Brescia pada 2004. Pada musim terakhirnya, eks kapten Juventus tersebut mencetak 12 gol dan 11 assist serta menyelamatkan Le Rondinelle dari degradasi.

Andrea Pirlo

Berbeda dengan kebanyakan pemain dalam daftar ini, Andrea Pirlo meluncurkan karier di Brescia. Bahkan, Pirlo merupakan lulusan akademi sepak bola di sana.

Penampilan apik di Brescia mengantarkan Pirlo ke Inter Milan. Sayangnya, karier Pirlo bersama La Beneamata tidak sesukses yang diharapkan.

Akhirnya, Inter Milan pun meminjamkan kembali Pirlo ke Brescia. Di sana, potensi sebenarnya eks penggawa timnas Italia tersebut mulai terkuat dengan menjadi deep lying playmaker.

Pep Guardiola

Brescia merupakan klub Eropa terakhir dalam karier Pep Guardiola. Di sana, Guardiola mengenal pelatih jenius dalam diri Carlo Mazzone, yang menjadi anutannya dalam karier manajerial.

Terbukti masih tampil ciamik ketika berusia kepala tiga, Guardiola sempat didatangkan AS Roma. Namun, pria asal Spanyol itu memutuskan kembali ke Brescia.

Pengaruh Brescia dan Carlo Mazzone rupanya cukup masif bagi Guardiola. Pria yang kini menangani Manchester City itu mengaku bersedia menangani klub tersebut tanpa dibayar.

Luca Toni

Tanpa Brescia, mungkin kita tidak akan mengenal Luca Toni. Ya, Toni lebih banyak menghabiskan kariernya di kasta bawah Italia sebelum ke Stadion Rigamonti.

Bermain di Brescia bersama Roberto Baggio dan Pep Guardiola memberikan pengalaman tersendiri untuk Toni. Dua musim di sana, Toni pindah ke Palermo yang melambungkan namanya.

Setelah itu, segalanya menjadi lebih mudah untuk Toni. Sang penyerang memenangi Piala Dunia 2006 bersama timnas Italia dan membela klub sekelas Bayern Munchen serta Juventus.

Gheorge Hagi

Bintang sekelas Gheorghe Hagi mungkin lebih terkenal sebagai mantan pemain Real Madrid dan Barcelona. Namun, rupanya Brescia sempat menjadi tempat Hagi menunjukkan dirinya belum habis.

Cerita bermula ketika Hagi tersingkir dari tim utama Real Madrid pada 1992. Ketika itu, pria asal Romania tersebut dijual ke Brescia, yang terdegradasi pada akhir musim.

Alih-alih pindah, Hagi bertahan di Brescia dan membantu mereka kembali ke Serie A. Setelah tampil apik di sana dan Piala Dunia 1994, Barcelona pun merekrutnya