Pemain Muda Barcelona Unjuk Gigi di Laga Perdana Pramusim

DBasia.news – Barcelona mengawali laga pramusimnya dengan kemenangan telak atas Gimnastic. Pertandingan ini menjadi panggung para pemain muda Blaugrana unjuk gigi.

Dalam laga yang berlangsung di Estadio Johan Cruyff, Kamis (22/7) dini hari WIB, Barcelona mengalahkan Gimnastic dengan skor 4-0. Semua gol tercipta di babak kedua.

Ronald Koeman langsung menurunkan para pemain utamanya seperti Gerard Pique, Segino Dest, Samuel Umtiti, Sergi Roberto, dan Miralem Pjanic sejak awal pertandingan. Namun El Barca kesulitan membongkar pertahanan sang lawan.

Padahal Gimnastic harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-37, Quintanilla mendapat kartu merah langsung usai melakukan pelanggaran berbahaya.

Pada babak kedua, Koeman mengganti semua pemainnya. Kali ini skuat Barcelona full diisi para darah muda. Keputusan ini berbuah manis. Barcelona mampu membukukan empat gol tanpa kebobolan.

Rey Manaj yang berusia 24 tahun tampil sebagai pahlawan dengan membukukan hat-trick. Satu gol lainnya dicetak Alex Collado.

Hasil ini membuat disambut Koeman dengan bahagia. Ia tak ragu memuji sejumlah pemain muda yang tampil mengesankan.

“Semua orang sudah bisa menonjolkan kualitasnya, terutama anak-anak mudanya, meski tidak akan saya sebutkan namanya. Itu adalah permainan yang bagus,” kata Koeman usai pertandingan.

Selain Manaj dan Collado yang mencetak gol, performa Yusuf Demir juga menjanjikan. Ia merepotkan pertahanan Gimnastic di sepanjang babak pertama.

Meski begitu, Koeman tak mau terbuai dengan hasil ini. Ia juga enggan memberikan jaminan kepada para pemain muda untuk dilibatkan ke tim utama.

Seperti diketahui, mayoritas para pemain utama Barcelona masih menikmati liburan usai tampil di Piala Eropa dan Copa America. Maka kualitas sebenarnya dari racikan Koeman belum terlihat.

“Semua orang telah kembali dengan baik dan kami telah berlatih keras. Ini adalah pertandingan pertama kami dan kami harus mengejar fisik,” tambahnya.

“Penting bagi kami untuk memiliki pemain lain, karena kami hanya memiliki sedikit waktu untuk berlatih dengan seluruh skuat.”