DBasia.news – Brexit akan memengaruhi pembatasan jumlah pemain asing. Premier League mengaku menentang wacana tersebut karena merasa tidak relevan pada sepak bola modern. Pemain asing di Premier League tidak akan dibatasi.
Sebelumnya, Premier League dikabarkan bakal membatasi pemain non homegrown yang berlaga di kompetisi tersebut. Rencananya, setiap tim hanya boleh mendaftarkan 13 pemain non homegrown.
Keputusan itu disebabkan Brexit yang akan segera berlaku. Pasalnya, hanya 30 persen pemain Inggris yang tampil di Premier League sejak Gareth Southgate menjadi pelatih.
Brexit dinilai menjadi saat tepat untuk mengurangi pemain asing di Premier League. CEO Martin Glenn sempat mencanangkan ide tersebut pada pertemuan dengan petinggi klub.
Akan tetapi, kini Premier League membantah kabar tersebut. Mereka menilai tidak akan menjadikan Brexit sebagai ajang mengurangi daya saing klub-klub Premier League.
“Saat ini, Premier League sudah membatasi jumlah pemain asing di kompetisi. Kami juga berkoordinasi dengan klub untuk mengembangkan pemain muda asli Inggris,” tulis pernyataan Premier League.
“Hal itu dapat dilihat pada akademi klub Premier League dan pemain senior. Mereka berlaga di Piala Dunia U-17 dan U-20, serta Piala Dunia 2018 yang masuk ke semifinal.”
“Tidak ada bukti pembatasan pemain asing yang ada memengaruhi timnas Inggris. Kami siap mempromosikan speak bola Inggris secara keseluruhan.”
“Premier League sepakat Brexit seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengurangi daya saing klub-klub Inggris. Juga tidak memutus kesempatan klub mendatangkan pemain asing,” lanjut tulisan tersebut.