Pemain Asing Baru Persija Pernah Tersandung Masalah di Spanyol

DBasia.news –  Persija Jakarta baru saja mengumumkan perekrutan Joan Tomas Campasol, Sabtu (31/8).

Joan Tomas Campasol terakhir tercatat sebagai penggawa klub Yunani, PAS Lamia. Klub tersebut dibelanya sejak Januari 2019 sebelum meneken kontrak baru untuk musim 2019/2020 pada Juli 2020.

Sebelumnya, ia memberikan jasa untuk klub Siprus AEK Larnaca sejak 2013 hingga awal 2019. Di klub ini pula, ia pernah bekerja sama dengan arsitek Persija Julio Banuelos, yang menjabat sebagai asisten pelatih pada 2014-2016.

Sedangkan pada 2010-2013, ia berbaju Celta Vigo. Ia menjadi bagian tim yang mengantar Celta Vigo promosi ke LaLiga 2012/2013. Itu setelah sebelumnya berkiprah untuk Villarreal B.

Saat membela Celta Vigo pula, Joan Tomas Campasol sempat disorot. Namanya sedikit tercoreng menyusul kejadian pada Agustus 2011.

Pada 15 Agustus 2011, media Spanyol Elmundo mencatat bahwa Joan Tomas Campasol sempat diburu polisi. Ini karena pelanggaran lalu lintas.

Ia dilaporkan mengemudi dalam keadaan mabuk di pusat bersejarah kota. Ia juga melintas ke arah yang berlawanan. Polisi menemukannya sebelum mobilnya menuruni beberapa anak tangga.

Joan Tomas Campasol yang saat itu berusia 26 tahun harus menjalani tes breathalyzer dan hasilnya 0,70 miligram atau hampir tiga kali lipat dari yang diizinkan, 0,25. Kejadian dilaporkan pada pukul 5 pagi.Lavozdegalicia pada Mei 2014 melaporkan bahwa klub Joan Tomas, Celta Vigo mengakui bahwa sang pemain melebihi jadwal yang diizinkan untuk liburan, sesuai aturan klub. Ini ketika membahas pelanggaran mengemudi lainnya yang melibatkan pemain Celta Vigo Wellinton.