Pelatih PSM Jelaskan soal Cek-cok dengan Asisten Juru Latih Persija

Darije Kalezic

DBasia.news –  Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic angkat bicara soal perseteruannya dengan asisten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez. Cek-cok terjadi saat leg pertama final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7). Perseteruan tampak terjadi di babak pertama.

Eduardo Perez tampak beradu argumen dengan Darije Kalezic. Argumen mantan asisten pelatih Timnas Indonesia sempat dibalas dengan gerak untuk diam dari Darije Kalezic.

“Saya tidak diskusi dengan staf Persija. Saya mendengar mereka teriak ke arah kami, karena pemain Persija jatuh di lapangan,” jelas Darije Kalezic.

Eduardo Perez tampak kesal karena PSM tetap melanjutkan laga meski ada pemain Persija yang jatuh. Biasanya kubu lawan melakukan tindakan simpati dengan membuang bola.

“Aturannya wasit yang punya keputusan, menghentikan atau tidak. Hanya pada saat urgen, ketika ada masalah dengan kepala pemain baru menghentikan. Saya sampaikan hanya wasit yang menjalankan aturan.”

“Dan wasit tidak menjalankan aturan ketika kami siapkan pemain ketika M. Rahmat berbaring, dimana Arfan harus menunggu 40 detik sebelum masuk, dan saya harus berteriak ke ofisial keempat. Ketika M. Rahmat keluar dengan bantuan medis, seharusnya Arfan masuk. Sehingga membuat kami bermain 10 pemain,” jelasnya.

Darije Kalezic mengaku hanya ingin menunggu keputusan wasit sesuai aturan. “Karena pemain kadang suka berbaring-baring padahal tidak apa-apa. Maka itu FIFA merevisi aturan mereka, agar wasit memutuskan menghentikan atau tidak,” ujarnya.