DBasia.news – Neymar menunjukkan taringnya sejak musim 2022-2033 dimulai. Menurut sang pelatih, Christophe Galtier, hal itu bukanlah kebetulan semata.
Masa depan Neymar di PSG sempat menjadi tanda tanya besar pada musim panas lalu. Ia kabarnya masuk daftar jual karena tak kunjung mampu membawa Les Parisiens meraih gelar Liga Champions.
Trofi Liga Champions memang menjadi salah satu alasan utama PSG mau menebus Neymar dari Barcelona dengan harga 222 juta euro pada musim panas 2017 silam. Bintang berkebangsaan Brasil itu dianggap memiliki level yang setara dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Namun perjudian PSG kepada Neymar tak berbuah manis. Penampilan sang pemain justru tak konsisten dan sering terhambat cedera.
Namun Neymar mulai menjawab keraguan. Sepanjang musim ini, ia sudah membukukan 12 gol dan 9 assist dari 16 laga di semua kompetisi.
Kehadiran Galtier sebagai pelatih dianggap menjadi alasan utama Neymar mampu bangkit. Namun sang juru taktik justru memuji anak asuhnya tersebut.
“Neymar bermain sangat baik dan bugar. Dia tiba di awal pramusim, memajukan liburannya hingga siap secara fisik dan mental,” kata Galtier dilansir dari Goal.
“Dia bekerja keras dan tetap fokus. Dia selalu tersedia dalam pelatihan dan tidak cedera.”
Neymar kembali menunjukkan sihirnya saat PSG berduel dengan Olympique Marseille, akhir pekan lalu. Ia mencetak gol tunggal untuk membawa timnya meraih tiga poin dan kukuh di puncak klasemen.
Galtier menganggap performa gemilang Neymar diraih berkat persiapan matang selama pramusim. Hal ini juga yang membuatnya terhindar dari cedera.
“Tidak ada rahasia dalam sepak bola. Jika dia bugar secara fisik, itu memungkinkan dia untuk melanjutkan di level yang baik,” tutupnya.
