DBasia.news – Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago merasa hasil pertandingan pada fase akhir Liga 1 2019 sebuah kejutan.
Pertarungan ketat kini terjadi di papan bawah dan perebutan tempat kedua. Setidaknya ada tujuh tim yang sedang berjuang keras untuk menghindari zona merah. Sementara di papan atas, ada Persipura, Borneo FC dan Madura United yang berebut peringkat kedua.
Kejutan pun terjadi di laga fase akhir. Kekalahan telak menjadi hal yang biasa terjadi. Jacksen Tiago menyebut rentetan hasil ini tak masuk golongan kejutan. Justru dia merasa deretan pertandingan fase terakhir ini mulai terasa aneh.
“Akhir kompetisi, faktor non teknis itu sangat terasa. Kalian pun pasti juga merasa dengan hasil yang aneh. Kita lihat hasil yang bukan diluar dugaan lagi, tapi sudah aneh sekali,” kata Jacksen Tiago, Minggu (8/12).
Kekecewaan semakin dirasakan Jacksen Tiago saat berbagi angka 1-1 dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (8/12) malam. Dia merasa banyak keputusan pengadil lapangan sudah menyalahi aturan. Laga ini dipimpin wasit berlisensi FIFA, Oki Dwi Putra.
“Buat saya orang itu gila sekali. Saya sangat respek dengan Oki, tapi di pertandingan ini dia gila betul. Sama juga dengan dua hakim garis. Keputusan gila,” tutur Jacksen.
Jacksen menilai perselisihan yang melibatkan Mahamadou Samassa dan Leonard Tupamahu pada penghujung laga merupakan buat dari kinerja wasit. Wasit tak bisa menjalankan tugasnya dengan benar.
“Ada ribut yang disalahkan pemain. Tapi yang ambil alih kontrol permainan tidak tanggung jawab. Saya tidak pernah protes pada wasit. Tapi hari ini saya tidak mengeti kenapa,” ucapnya.