DBasia.news – Ada dua perwakilan Persija Jakarta di Timnas Indonesia, yakni Andritany Ardhiyasa dan Riko Simanjuntak. Persija jadi salah satu klub yang memberi sumbangan pemain terbanyak untuk bermain di Piala AFF 2018.
Kehilangan dua pemainnya, performa Persija menukik tajam. Tanpa Andritany dan Riko, Macan Kemayoran tidak pernah menang dalam tiga partai teraktual.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco heran dengan bentroknya jadwal kompetisi dengan Piala AFF 2018. Arsitek asal Brasil itu bingung lantaran Liga 1 sering berjalan bersamaan dengan pertandingan Timnas Indonesia.
“Tahun depan, (PSSI dan PT LIB) harus berpikir supaya kalendar tidak bentrok. Seharusnya saat klub bermain, Timnas Indonesia tidak boleh bermain. Harus tahu kalendar internasional,” ujar Teco kata pada konferensi pers sebelum pertandingan melawan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/11).
“Saya pernah kerja di Malaysia dan Thailand, kompetisi sudah selesai (saat Timnas negaranya bermain). Di sana, pemain fokus ke Timnas. Masalah tahun ini, kompetisi telat sedikit digelar,” kata Teco.
Jika Timnas Indonesia melaju hingga babak final Piala AFF 2018, Persija tidak dapat menggunakan jasa Andritany dan Riko hingga Liga 1 rampung. Padahal, peluang Macan Kemayoran untuk meraih gelar juara pun masih sangat terbuka.
Meski begitu, Teco enggan memperpanjang persoalan kehilangan Andritany dan Riko. Lantaran menurutnya, pemain lain harus didukung untuk menggantikan keduanya.
“Saya bilang sama pemain saya, harus tidak ada masalah saat pemain ada dan tidak ada. Saat dipanggil Timnas Indonesia, kita harus dukung,” imbuh Teco.