Pelatih Persib Restui Febri dan Dedi Memperkuat Timnas

Febri Hariyadi

DBasia.news – Dua pemain Persib Bandung: Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar dipanggil untuk pertandingan persahabatan Indonsia melawan Myanmar (10/10) dan Hong Kong (16/10).

Dua uji coba itu diagendakan dalam masa persiapan menuju Piala AFF 2018. Setelah dua uji coba, 50 nama pemain akan disetor ke AFF sebelum dikerucutkan menjadi 23 jelang begulirnya kompetisi ASEAN.

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez pun berubah sikap untuk memberikan restu kepada Febri dan Dedi. Sikap yang ditunjukkan pelatih berusia 61 tahun ini berbeda dari sebelumnya.

Ia sempat memiliki rencana untuk tidak melepas Febri dan Dedi ke Timnas dengan alasan minimnya pemain pasca sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI, untuk laga terdekat melawan Madura United.

 

Dedi Kusnandar


Tercatat, Persib Bandung tidak bisa menurunkan Bojan Malisic karena dihukum empat pertandingan, Jonathan Bauman dua pertandingan dan Ezechiel N’Douassel lima pertandingan. Lalu Patrich Wanggai tiga pertandingan saat melawan Mitra Kukar serta Ardi Idrus dan Ghozali Muharam Siregar yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Mario menyatakan bahwa izin untuk kedua pemain demi menghargai hasrat yang ingin membela tim atas nama negara. Karena itu, niatan awal untuk tidak melepas Febri dan Dedi terpaksa diurungkan.

“Saya pikir harus membiarkan mereka tetap pergi ke Tim Nasional karena itu akan lebih baik. Saya respek pada Tim Nasional dan saya respek pada Indonesia. Jadi mereka bisa pergi (ke timnas),” ujar Mario di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (4/10).

Mario Gomez akan memanggil pulang Indra Mustaffa. Indra saat ini bergabung bersama Timnas Indonesia U-19.

Pelatih asal Argentina akan memanggilnya untuk bisa merapat ke Persib Bandung terutama untuk menghadapi Madura United (9/10) dan Persipura Jayapura (15/10) di Stadion Mandala Jayapura.

“Indra, tetap pulang (ke Persib) dan Wildan juga akan datang dari tim Persib U-19. Keduanya akan bergabung dan ikut ke Papua,” katanya.

Mario Gomez berharap hasil maksimal bisa diperoleh meski skuatnya pincang. Setidaknya bisa meraih tiga poin agar posisi Persib di puncak klasemen sementara Liga 1 2018 semakin tak tergoyahkan.

“Kami harus tetap santai karena hal lain (sanksi) itu bukan keputusan kami. Bukan urusan kami menghadapi masalah itu, karena itu urusan manajemen. Kalau tim ingin memerangi itu, tak akan berpengaruh apapun. Itu urusan manajemen, bukan urusan saya dan tugas kami adalah bagaimana kami bisa meraih kemenangan dan mempertahankan posisi teratas,” pungkasnya.