DBasia.news – Hadiah penalti nampaknya menjadi sebuah keharusan bagi Madura United saat menjamu Persib Bandung. Kali ini terjadi di laga yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu (5/10). Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu mendapatkan hadiah penalti dari wasit Faulur Rosy setelah Persib dinilai melakukan pelanggaran di area kotak terlarang.
Alhasil, Persib kembali meraih kekalahan di kandang Madura United. Tim berjulukan Maung Bandung itu kalah dengan skor 2-1 meski awalnya sempat unggul lebih dulu.
Meski demikian, pelatih Persib, Robert Rene Alberts ogah menanggapi hal itu. Menurutnya tingkah laku wasit Faulur Rosy akan diserahkan sepenuhnya ke PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku perusahaan yang menaungi Maung Bandung.
“Saya tidak mau berbicara karena takut salah menyampaikan sesuatu dan mendapat hukuman. Tapi manajemen menyaksikan laga ini dari televisi dan menjelaskan saya bahwa hal itu (kinerja wasit) cukup terlihat jelas, dan manajemen akan melayangkan surat protes,” ujar Robert Rene Alberts usai pertandingan.
Pelatih asal Belanda ini memastikan akan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen tanpa harus mengeluarkan pendapatnya soal kepemimpinan wasit Faulur Rosy. Ia tak mau kejadian pada musim-musim sebelumnya terulang hingga mendapatkan hukuman berat dari PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia.
“Saya ingat 2-3 tahun lalu ketika bermain di sini dan saya saat itu berbicara bahwa ada sesuatu yang tidak benar di sini. Saya hanya berkomentar soal laga dan malah mendapat denda yang besar. Jadi saya tidak bisa berkata apapun, jika saya bicara mereka bisa mendatangi saya lagi,” tegasnya