DBasia.news – Mental pemain Persebaya Surabaya terus menjadi perhatian tim pelatih. Bajol Ijo gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhirnya. Mereka dua kali bermain imbang melawan Bali United (24/9) dan Borneo FC (11/10).
Sementara tiga laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Yakni kalah 1-0 dari Barito Putera (28/9), takluk 4-1 dari Persib Bandung (18/10), dan terbaru kalah 1-0 atas Persela Lamongan (23/10) kemarin.
“Fokus kami sebetulnya untuk (mengembalikan) mentalitas pemain. Saya minta pemain harus sadar, mereka main di klub Surabaya, Persebaya, klub yang sangat bagus. Semua seperti yang presiden bilang, gaji lancar semuanya. Jadi enggak bisa main loyo seperti kemarin yang tidak fokus seratus persen, tidak ikut instruksi seratus persen, dia harus main all out,” tegas Pikal.
Menurutnya dalam sepak bola memang ada kalah dan menang. Namun yang perlu dibuktikan oleh pemain adalah tekad untuk terus dapat memperkuat Persebaya.
“Dalam sepakbola bisa menang, seri maupun kalah. Tapi dalam diri pemain harus ditanamkan tekad, pembuktiaan diri mau main di Surabaya. Dan kalau memang pemain yang tidak bisa, pasti tahun depan tidak di Persebaya lagi,” pungkas Pikal.